Djawanews.com – Presiden Jokowi (Joko Widodo) lagi-lagi menunjukkan keberpihakan politiknya menjelang Pemilihan Umum alias Pemilu 2024. Meski kali ini tidak gamblang menyebut nama, tetapi ciri-cirinya membuat publik mengarah kepada satu pihak tertentu. Hal ini diungkap Jokowi ketika menghadiri Silaturahmi Akbar Relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu, 26 November.
Presiden Jokowi menitipkan pesan agar masyarakat cermat memilih sosok pemimpin untuk tetap meneruskan dan menyelesaikan peninggalan pemerintahannya. "Yang sudah kita bangun harus kita jamin keberlanjutannya. Setuju?" ucap Jokowi, dikutip Suara Manado dari tayangan Breaking News di kanal YouTube KOMPASTV.
"Setuju!" sambut para relawan dengan penuh semangat.
"Inilah yang harus kita jaga bersama-sama. Bukan hanya untuk 2024, bukan hanya untuk 2029, tetapi untuk Indonesia Emas 2045 dan seterusnya," kata Jokowi.
"Karena itu jangan hanya karena kepentingan sesaat, kepentingan jangka pendek, kepentingan-kepentingan politik, kemudian lupa menjaga keberlanjutan yang telah kita mulai. Jangan lupa menjaga agar yang sudah di jalur yang tepat ini terus bisa dilanjutkan," sambungnya.
Hal inilah yang menjadi tolok ukur untuk memilih pemimpin terbaik tahun 2024. "Saya titip hati-hati, pilih pemimpin yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat," tegas Jokowi yang disambut tepuk tangan hadirin.
Kriteria Pemimpin Terbaik dari Ungkapan Presiden Jokowi
Jokowi lantas mengungkap sejumlah kriteria pemimpin terbaik lainnya. "Pilih pemimpin yang tahu apa yang diinginkan oleh rakyat, apa yang dibutuhkan oleh rakyat. Jangan sampai kita memilih pemimpin yang nanti hanya senangnya duduk di Istana yang AC-nya dingin," lanjutnya.
Bahkan Jokowi menekankan kriteria "suka blusukan" tersebut berkali-kali. "Jangan hanya duduk manis di Istana Presiden. Carilah pemimpin yang senang dan mau turun ke bawah, yang mau merasakan keringatnya rakyat," imbuh Jokowi.
Kader PDI Perjuangan (PDIP) itu kemudian menegaskan ada ciri-ciri fisik yang bisa diperhatikan dari seorang calon pemimpin terbaik Indonesia. "Pemimpin yang mikirin rakyat itu dari mukanya kelihatan, dari penampilannya kelihatan," tutur Presiden Jokowi.
"Banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada itu," ucapnya menambahkan.
Perkara penampilan pemimpin yang memedulikan rakyat ini kembali diulang oleh sang mantan Gubernur DKI Jakarta. "Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati," jelas Jokowi.
"Lihat juga rambutnya, wah kalau rambutnya putih semua, nah ini mikir rakyat!" pungkas Jokowi.
Presiden Jokowi memang tidak menyebutkan dengan gamblang nama sosok yang dianggapnya sesuai kriteria pemimpin ideal. Namun tampaknya karakter rambut putih begitu melekat dengan salah satu sosok kandidat unggulan calon presiden 2024, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Bila membandingkan Ganjar dengan dua kandidat unggulan lain, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, maka Ganjar lah yang tampaknya paling banyak memiliki rambut putih.
Selorohan Jokowi ini juga ditangkap oleh sejumlah warganet. Terbukti dari kolom komentar yang seketika diramaikan dengan nama Ganjar, hingga potongan klip pidato Jokowi diunggah ulang oleh pegiat media sosial Denny Siregar.
"Jelasssss pakde..." cuit Denny.
Diketahui pula Denny pernah menunjukkan terang-terangan dukungannya kepada Ganjar, seperti melalui cuitan tertanggal 16 November 2022. "Seandainya nanti Ganjar jadi Presiden, saya mungkin berhenti ngomong politik karena misi udah tercapai. Fokus perang melawan radikalisme lewat film..." tulisnya. Kira-kira benarkah Presiden Jokowi memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pemilu 2024?
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.