Dilansir dari blog.netray.id: Baru-baru ini pernyataan Wakil Presiden Indonesia Maruf Amin membuat ramai perbincangan netizen Indonesia. Dalam penggalan ceramahnya pada acara “Zikir & Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka” di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8/2022), Wapres mengatakan bahwa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang memeluk Islam terbanyak di dunia.
Dengan mengutip hadis Nabi Muhammad SAW man qola lailaha illallah, dakhola jannah (siapa yang berkata la ilaha illallah dakholah jannah masuk surga), ia menyimpulkan sembari berprasangka baik bahwa penduduk surga itu kebanyakan bangsa Indonesia. Menurutnya, hal ini karena warga Indonesia yang mayoritas beragama Islam telah mengucapkan kalimat tauhid (la illah ila allah). Di situlah awal munculnya komentar netizen setelah akun portal berita @CNNIndonesia membagikan berita ini di Twitter pada 1 Agustus 2022.
Beberapa warganet tampak skeptis dan cenderung sarkas terhadap pernyataan Wapres Maruf Amin. Menurut warganet, bukan hak manusia untuk menentukan masuk tidaknya ia ke dalam surga. Ada pula yang menganggap ucapan tersebut sebagai sebuah komedi. Maklum, Wapres sering dinilai warga Indonesia sebagai figur yang jarang bicara di publik mendampingi Presiden Jokowi.
Meski mendapat banyak komentar negatif ada pula beberapa akun Twitter yang ketimbang menghujat memilih berkomentar dengan mengamini pernyataan tersebut sebagai doa atau bahkan mengasihaninya seperti tertera pada tangkapan layar di atas.
Pantauan Netray di Twitter sepanjang 1-2 Agustus 2022 dengan menggunakan kata kunci wapres, maruf amin, dan penduduk surga menemukan bahwa 5,4 ribu twit membicarakan topik ini. Selain itu topik ini memperoleh impresi warga Twitter sebanyak 2,5 juta kali dan kurang lebih menjangkau 78,5 juta akun.
Jika dilihat pada gambar di atas melalui tangkapan Netray, sentimen negatif untuk Ma’ruf Amin terkait penggalan ceramahnya lebih banyak menuai sentimen negatif dibandingkan dengan sentimen positif. Puncaknya terjadi pada tanggal 2 Agustus dengan total 1.677 sentimen positif dan 1.974 sentimen negatif.
Selain itu, Netray memantau sebanyak 45 berita dari 32 media online yang memuat berita pernyataan Maruf Amin terkait warga Indonesia sebagai penghuni surga. Di media, topik ini tidak mendapat porsi yang terlalu banyak jika dibanding keramaian netizen di Twitter. Adapun kategori pemberitaan terbanyak yakni berkaitan dengan agama dan politik.
Media yang terbanyak mempublikasikan terkait topik ini yakni Suara.com dengan judul “Ma’ruf Amin: Penduduk Surga Nanti Kebanyakan Bangsa Indonesia”. Pun media lainnya mengambil judul yang hampir mirip mengutip pernyataan Wapres terkait penduduk surga dengan puncak pemberitaan terbanyak pada 2 Agustus sebanyak 22 berita online.
Jika dilihat secara seksama hingga akhir pernyataan Wapres Maruf, ia tak semata-mata mengklaim warga Indonesia yang Islam akan masuk surga. Di akhir ceramah, Maruf Amin mengatakan bahwa ada pula yang tidak langsung bisa masuk surga, melainkan harus melalui proses pemanggangan (masuk neraka) terlebih dahulu.
Pernyataan Wapres tersebut menjadi topik yang sensitif bagi warganet mengingat Indonesia merupakan negara multikulturalisme dan memiliki keberagaman agama di dalamnya. Belum lagi dalam acara “Zikir & Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka” tersebut juga dihadiri oleh ulama lintas agama yang bisa menimbulkan multitafsir sekaligus penghakiman bahwa selain warga Indonesia yang bukan Islam tidak akan masuk surga.
Simak analisis lainnya di analysis.netray.id
Editor: Winda Trilatifah