Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Ketum PBNU Imbau Hentikan Antagonisme antara Pendukung Capres: Pemilu Bukan Perang Badar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Dok. Antara)

Ketum PBNU Imbau Hentikan Antagonisme antara Pendukung Capres: Pemilu Bukan Perang Badar

MS Hadi
MS Hadi 09 Juni 2023 at 03:05pm

Djawanews.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf meminta masyarakat tak berlebihan melihat Pemilu 2024 sebagai jihad fi sabilillah. Menurutnya, hanya sekedar prosedur pemilihan kepala negara atau pemimpin Indonesia. 

Karena itu, pria yang akrab disapa Gus Yahya itu mengimbau agar seluruh rakyat Indonesia tidak perlu meneruskan antagonisme di antara pendukung calon presiden yang berbeda.

"Kita tidak perlu meneruskan antagonisme di antara pendukung yang berbeda-beda. Jadi, (pemilu) ini cuma prosedur, bukan jihad fi sabililah, bukan perang badar, bukan soal hidup (atau) mati. Ini cuma soal prosedur untuk menentukan pejabat pemerintah, dalam hal ini adalah presiden dan juga legislatif," kata Gus Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 9 Juni.

Dia juga menekankan bahwa NU bukanlah partai politik, sehingga posisinya sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam tidak memberikan dukungan terhadap calon presiden mana pun.

Oleh karena itu, NU tetap menjaga netralitas dan ketentraman masyarakat agar tetap harmonis dan tidak terjadi permusuhan antarkelompok karena agenda politik lima tahunan tersebut. Dia pun mengimbau agar masyarakat mendukung Pemilu 2024 sebagai prosedur untuk menentukan pemerintahan dan wakil rakyat Indonesia.

"Saya ingin sampaikan kepada masyarakat bahwa pemilu ini cuma prosedur yang harus dilewati secara rutin untuk menentukan pemerintahan. Kalau sudah selesai prosedur ini, ya siapa pun yang terpilih, siapa pun yang menjadi pemerintah, ya, itu adalah pemerintah dari seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.

Baca Juga:
  • Rais Aam Tegaskan NU Merupakan Organisasi yang Jaga Jarak dengan Semua Partai Politik
  • Presiden Jokowi Dikukuhkan Jadi Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU
  • Ketua PBNU Doakan Cak Imin Jadi Cawapres 2024: Ini Arek Jombang

Sebelumnya, Gus Yahya menegaskan siapa pun yang ikut berpolitik tidak boleh menggunakan nama NU sebagai modal mengeruk suara.

"Siapa pun itu, walaupun orang NU, ndak boleh menggunakan identitas NU sebagai modal politik," ujarnya.

Pihaknya akan selalu mengupayakan politik bermoral dan tidak mengandalkan politik identitas yang hanya menyandarkan penggalangan dukungan berdasarkan identitas tertentu.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#POLITIK#PEMILU 2024#NAHDLATUL ULAMA#PBNU#Yahya Cholil Staquf

Berita Terkait

    Puan Singgung Reshuffle Buntut Menteri Bermasalah Hukum, Gerindra: Domain Presiden
    Berita Hari Ini

    Puan Singgung Reshuffle Buntut Menteri Bermasalah Hukum, Gerindra: Domain Presiden

    Djawanews.com – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan reshuffle kabinet bisa saja dilakukan terkait Kementerian Pertanian yang mengalami masalah hukum. Menanggapi hal itu, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Usai Diperiksa Bareskrim, Amanda Manopo Ngaku Tak Tahu Jika Situs Itu Judi Online
    Berita Hari Ini

    Usai Diperiksa Bareskrim, Amanda Manopo Ngaku Tak Tahu Jika Situs Itu Judi Online

    MS Hadi 03 Oct 2023 09:22
  • Banyak Pihak Meminangnya Jadi Cawapres 2024, Gibran: Saya Ikut Ketum
    Berita Hari Ini

    Banyak Pihak Meminangnya Jadi Cawapres 2024, Gibran: Saya Ikut Ketum

    MS Hadi 03 Oct 2023 07:50
  • Kebakaran di Pantai Bastiong Ternate: 12 Rumah Terbakar, Warga Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri
    Berita Hari Ini

    Kebakaran di Pantai Bastiong Ternate: 12 Rumah Terbakar, Warga Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

    Djawanews.com – Kebakaran terjadi di kawasan Pantai Bastiong, Kelurahan Bastiong Karance Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) pada Senin (2/10) dini hari. Kebakaran yang melahap belasan rumah ini diduga ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Masih Terbawah di Survei Elektabilitas Capres 2024, Anies Baswedan: Yang Penting …
    Berita Hari Ini

    Masih Terbawah di Survei Elektabilitas Capres 2024, Anies Baswedan: Yang Penting …

    MS Hadi 02 Oct 2023 18:07
  • Bom Bunuh Diri Terjadi di Ankara, Erdogan: Teroris Takkan Berhasil Hancurkan Perdamaian Turki
    Berita Hari Ini

    Bom Bunuh Diri Terjadi di Ankara, Erdogan: Teroris Takkan Berhasil Hancurkan Perdamaian Turki

    MS Hadi 02 Oct 2023 16:41

Anda Harus Tahu

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Benarkah Nikah Muda Tingkatkan Kanker Serviks? Berikut Penjelasannya
Kesehatan

Benarkah Nikah Muda Tingkatkan Kanker Serviks? Berikut Penjelasannya

Populer

Pengamat Ini Sebut Pengangkatan Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI sebagai Akrobat Politik, Kenapa?
Berita Hari Ini

1

Pengamat Ini Sebut Pengangkatan Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI sebagai Akrobat Politik, Kenapa?

Kaesang Pangarep Tak Membantah Diangkat Jadi Ketum PSI karena Previlese Putra Presiden
Berita Hari Ini

2

Kaesang Pangarep Tak Membantah Diangkat Jadi Ketum PSI karena Previlese Putra Presiden

Mahfud MD Sebut MK Tak Berwenang Ubah Usia Capres-Cawapres, Gugatan Seharusnya Tak Diterima
Berita Hari Ini

3

Mahfud MD Sebut MK Tak Berwenang Ubah Usia Capres-Cawapres, Gugatan Seharusnya Tak Diterima

Resmi Jadi Ketum, Ini Kata Kaesang Soal Capres yang Bakal Didukung PSI di Pilpres 2024
Berita Hari Ini

4

Resmi Jadi Ketum, Ini Kata Kaesang Soal Capres yang Bakal Didukung PSI di Pilpres 2024

Gerindra Harap Kaesang Jadi Ketum Bisa Dorong PSI Resmikan Dukungan ke Prabowo
Berita Hari Ini

5

Gerindra Harap Kaesang Jadi Ketum Bisa Dorong PSI Resmikan Dukungan ke Prabowo

Pilihan Editor

Akhirnya Bayi Tertukar di Bogor Resmi Dikembalikan ke Orangtua Kandungnya Masing-masing
Berita Hari Ini

Akhirnya Bayi Tertukar di Bogor Resmi Dikembalikan ke Orangtua Kandungnya Masing-masing

Viral Lagi! Chef Juna Kritik Pedas Menjamurnya Food Blogger di Indonesia, Bandingkan dengan AS
Infotainment

Viral Lagi! Chef Juna Kritik Pedas Menjamurnya Food Blogger di Indonesia, Bandingkan dengan AS

Mirip Instagram, Kini Fitur Stories Telegram Bisa Menambahkan Musik
Teknologi

Mirip Instagram, Kini Fitur Stories Telegram Bisa Menambahkan Musik

Puluhan Siswa SD Saguling Bandung Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Keracunan Jajanan di Area Sekolah
Berita Hari Ini

Puluhan Siswa SD Saguling Bandung Dilarikan ke Puskesmas, Diduga Keracunan Jajanan di Area Sekolah

Lewat Web atau Ponsel, Begini Cara Mudah Berhenti Langganan X Premium
Teknologi

Lewat Web atau Ponsel, Begini Cara Mudah Berhenti Langganan X Premium

Najwa Shihab Ingatkan Masyarakat Bijak Menerima Informasi, Terutama Dalam Memilih Pemimpin 2024
Berita Hari Ini

Najwa Shihab Ingatkan Masyarakat Bijak Menerima Informasi, Terutama Dalam Memilih Pemimpin 2024

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2023 Djawanews Media Utama
arrow-up