Djawanews.com—Peristiwa pembacokan Satpam di Komplek Kawasan Bojong, Rawalumbu, Bekasi terjadi pada Senin (20/4/2020). Polisi masih berusaha menemukan pelaku dengan bermodal keterangan korban dan rekaman CCTV.
Video CCTV dan Keterangan Korban Jadi Penyelidikan Polisi
Sebelumnya telah viral di facebook video yang menampilkan adegan seorang satpam dibacok di komplek kawasan Bojong. Dalam video tersebut dua orang pria berboncengan menuju pos satpam komplek. Tiba-tiba satu orang yang dibonceng saat itu turun dari motor dan langsung membacok satpam.
Polisi sampai saat ini masih mencari pelaku pembacokan tersebut dengan menganalisa video dan meminta keterangan korban.
“Ini masih dalam lidik, masih dalam pencarian pelaku,” ujar Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo, seperti dikutip Djawanews dari Tribunnews, Rabu (22/4/2020).
Dari keterangan yang didapatkan Sutoyo menduga pelaku adalah orang yang marah karena ditegur satpam lantaran tidak pakai masker ketika hendak masuk ke komplek. Teguran tersebut dilakukan korban dua hari sebelum pembacokan. Orang yang ditegur tersebut bukan warga komplek.
“Entah satpam negurnya kasar, terjadilah adu mulut. Nah setelah dua hari kejadian, ada dua orang berboncengan pakai motor tau-tau bacok satpam yang sama,” ucap Sutoyo.
Untuk mengetahui persisnya kejadian tersebut polisi akan meminta keterangan lebih lanjut dari korban.
“Kita periksa satpam dan periksa CCTV saja. Nanti siang ini satpamnya mau datang,” kata Sutoyo.
Ikuti juga berita-berita terbaru dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.