Dilansir dari blog.netray.id: Film Dear David garapan Lucky Kuswandi mendapat sorotan dari warganet pasca perilisannya. Isu LGBT hingga Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) menarik atensi warganet. Namun, perbincangan film ini justru dibanjiri sentimen negatif dari warganet.
Film yang mengisahkan cerita anak SMA berprestasi namun penuh dengan rahasia ini dibintangi oleh Shenina Cinnamon (Laras), Emir Mahira (David), dan Caitlin North Lewis (Dila). Dear David merupakan film bergenre roman yang telah tayang di Netflix pada 9 Februari 2023 lalu. Film yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi ini mengangkat isu yang dekat dengan dunia remaja, salah satunya ialah KBGO. Meski telah menggarap isu sensitif justru film ini juga tak lepas dari kritikan warganet.
Memantau melalui Netray Media Monitoring, kata kunci dear david telah ditwitkan sebanyak 12,5 ribu twit selama periode pemantauan 8-14 Februari 2023. Kata kunci ini ditwitkan oleh lebih dari 4 juta akun berbahasa Indonesia dengan mengumpulkan 3,1 juta reaksi berupa like, reply, dan retweet. Perbincangan topik ini berpotensi menjangkau hingga 69,7 juta akun.
Namun, dari total twit tersebut, sebanyak 38% persen atau 4.763 di antaranya merupakan twit bersentimen negatif. Salah satu review negatif yang diberikan oleh warganet terjaring ke dalam jajaran Top Complaints di bawah ini. Kata jelek menjadi yang paling banyak ditwitkan perihal pendapat warganet pasca menonton film yang diproduksi oleh Palari Films ini. Warganet menilai eksekusi film Lucky tersebut kurang pas padahal kemasan atau trailer sudah terlihat menarik.
Kritik pedas juga dilayangkan beberapa warganet. Tak sedikit warganet yang menilai film tersebut merupakan film ‘goblok’ lantaran pelecehan seksual yang diangkat dalam cerita Dear David telah diromantisasi sehingga kasus tersebut dianggap tidak serius oleh penulis. Tak hanya itu, warganet juga dibuat kecewa karena film ini dinilai ‘aneh’ sehingga kurang bisa dinikmati meski telah mengangkat cerita atau isu LGBT.
Isu KBGO dan LGBT Menjadi Perhatian Penonton Dear David
Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang diangkat oleh Dear David menjadi sorotan warganet. Kasus KBGO yang didominasi dengan korbannya bergender perempuan justru pada film ini didekontruksi dengan korbannya yang bergender laki-laki. Namun isu ini justru mendapat tanggapan negatif lantaran korban yang diperankan oleh David justru tidak mendapat perhatian atas kasus yang menimpanya tersebut.
David sebagai korban KBGO atau pelecehan seksual mendapat perhatian warganet lantaran dalam fillm ini ia justru mencintai pelaku yang telah melecehkannya dalam dunia maya. Berdasarkan alur cerita tersebut tak sedikit warganet yang merasa kecewa. Bahkan warganet berpendapat bahwa penggambaran karakter David memperlihatkan kenyataan korban-korban kasus KBGO terutama gender laki-laki tidak mendapat perhatian khusus.
Selanjutnya, karakter queer yang ditampilkan oleh tokoh Dilla juga menjadi perhatian warganet. Selain mengangkat cerita KBGO yang dilakukan oleh Laras kepada David, warganet juga menyoroti karakter yang dibawakan oleh Citlin North Lewis. Dila yang digambarkan sebagai sosok yang feminin, seksi, dan cantik justru memberikan kejutan kepada penonton dengan karakternya yang penyuka sesama jenis.
LGBT yang digambarkan oleh Lucky Kuswandi menjadi sasaran kritik warganet. Selipan isu LGBT yang dibawa Lucky dinilai kurang dan justru dianggap ‘memaksa’. Bahkan warganet juga menilai isu ini tidak memberikan pengaruh besar kepada jalan cerita. Menurut warganet, justru pelecehan seksual lah yang seharusnya menjadi perhatian penulis.
Pujian untuk Dear David
Laras yang diperankan oleh aktris Shenina Cinnamon mendapat pujian dari warganet. Akting Shenina sebagai Laras dinilai berani oleh warganet. Shenina yang membawakan karakter sebagai anak pintar namun penuh dengan rahasia tersebut telah menyedot atensi warganet di balik kritik atas alur cerita yang disuguhkan Dear David.
Meskipun banyak mendapat kritikan dari warganet atas alur atau karakter yang kurang kuat, namun beberapa warganet juga memuji karya Lucky Kuswandi ini. Isu pelecehan seksual yang dekat dengan anak muda disajikan dengan epic. Bahkan sineas Joko Anwar pun turut memberikan tanggapan positifnya terhadap film Dear David. Sutradara sekaligus produser tersebut menilai film Dear David merupakan salah satu film terbaik di tahun ini.
Pujian dan kritikan atas sebuah karya bukan hal baru di dunia perfilman. Alur cerita dan penggambaran tokoh yang dinilai kurang kuat oleh beberapa penonton atau eksekusi akhir cerita yang dinilai memaksakan adalah bagian dari kritik yang disoroti warganet. Di sisi lain, keberanian film ini mengulik isu-isu sensitif seperti LGBT dan KBGO mendapat pujian dari penonton bahkan sineas Indonesia.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Winda Trilatifah