Djawanews.com – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan membangun dua tower rumah susun (rusun) di Papua Pegunungan. Hal ini merupakan wujud dari kepedualian pemerintah untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan proyek pembangunan rusun tersebut akan dimulai tahun ini.
"Tahun ini akan kami mulai pembangunan 2 tower rusun di Papua Pegunungan," ujar Maruarar atau disapa Ara di Jakarta dikutip dari Antara, Kamis 7 November.
Menurut Ara, anggaran untuk pembangunan rusun di wilayah tersebut sudah dianggarkan dalam APBN.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah berupaya untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur khususnya perumahan layak huni untuk masyarakat di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Papua Pegunungan.
“Sudah kami anggarkan pembangunan rusunnya tahun jamak,” terangnya.
Untuk mempermudah pelaksanaan pembangunan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan agar proses pembangunan berjalan dengan baik dan lancar di lapangan.
Kementerian PKP tentunya memohon dukungan dari semua pihak serta mempertimbangkan sejumlah aspek dalam proses pengerjaan di lapangan.
“Doakan agar pembangunannya berjalan lancar. Tentu kita pertimbangkan semua aspek teknis bagaimana logistik tidak mudah karena kalau tidak salah semua dari Jayapura musti pakai pesawat termasuk alat berat. Bagaimana juga aspek keamanan kita pertimbangkan juga,” kata Ara.
Dirinya juga menyampaikan pesan penting dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghindari tindak korupsi dalam pembangunan. Selain itu, adanya koordinasi lintas sektor dalam pembangunan 3 juta rumah untuk rakyat juga sangat dibutuhkan sehingga ada perencanaan yang matang.
“Dalam rapat kabinet Presiden Pak Prabowo juga selalu mengingatkan kita semua untuk tidak korupsi. Jangan sampai membangun tidak diisi dan ditempati. Yang paling penting harus direncanakan dan dikoordinasi secara matang,” ujarnya.