Djawanews.com – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelar retret tahap pertama bagi 53 kepala sekolah yang telah lulus seleksi formasi Kepala Sekolah Rakyat. Pembekalan ini dilaksanakan di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jakarta Selatan, mulai 16 hingga 20 Juni 2025.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa retret ini bertujuan untuk membangun kekompakan tim dan menyamakan persepsi mengenai konsep Sekolah Rakyat.
“Jadi meskipun mereka kepala sekolah dari berbagai daerah, tapi mereka pada dasarnya adalah satu tim yang tidak bisa dipisahkan. Ini bagian dari tim building juga. Kemudian, karena ini penyelenggaraan untuk pertama kalinya, kami perlu menyamakan persepsi, persepsi kami mengenai Sekolah Rakyat harus disamakan,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam konferensi pers usai membuka retret, dikutip dari Antara.
Mengenai materi pembekalan, pihaknya menggandeng banyak pihak menjadi narasumber, antara lain TNI, Kemendikdasmen, Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, KPAI, dan Kementerian HAM.
“Ini berlangsung lima hari, nanti ada banyak materi. Ada juga kami minta bantuan TNI, dalam hal ini untuk membantu kedisiplinan, untuk membuat jadwal sebagaimana retret-retret yang sudah kami lakukan,” katanya.
Setelah mengikuti pembekalan selama lima hari, mereka akan kembali ke lokasi asal masing-masing yang sekaligus pula menjadi lokasi penempatan tugas mereka.
Ia mengatakan mereka akan dilibatkan dalam proses persiapan menuju acara pembukaan Sekolah Rakyat yang diperkirakan memanggil para murid dan memulai pembelajaran secara serentak pada 14 Juli 2025 dengan target 100 lokasi.
“Ya nanti ditentukan kemudianlah apa yang harus mereka kerjakan menuju Juli itu setelah lima hari di sini. Ya tentunya mereka akan mulai terlibat menuju pembukaan Sekolah Rakyat, akan mulai dilibatkan,” katanya.