Djawanews.com – Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengungkapkan kondisi terkini WNI usai bencana kebakaran yang menewaskan belasan pengungsi dan migran di Yunani. Ia memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban bencana kebakaran hutan di Yunani ataupun di Turki.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KBRI Athena dan KJRI Istanbul yang terus memonitor dampak bencana tersebut, kebakaran hutan juga telah merambah wilayah perbatasan Yunani dengan Turki.
“Berdasarkan koordinasi dengan otoritas setempat dan kelompok masyarakat Indonesia, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban bencana kebakaran tersebut, baik di wilayah Yunani maupun Turki,” kata Judha dikutip ANTARA, Kamis, 24 Agustus.
Kebakaran hutan itu menyebabkan 18 korban meninggal dunia. Mereka diduga adalah imigran gelap dari Turki.
Jenazah para korban ditemukan di pedesaan terpencil di selatan desa Avantas di Yunani utara pada Selasa (22/8). Lokasi itu merupakan titik kebakaran hutan yang telah terjadi selama berhari-hari dan saat ini masih berlangsung.
Wilayah Evros yang lebih luas adalah rute populer bagi para migran yang menyeberangi sungai dari Turki ke Yunani.
Tim pemadam kebakaran Yunani memastikan pencarian di seluruh area tempat kebakaran terjadi sedang berlangsung.
Guna merespons dampak bencana, WNI telah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, memonitor dan mengikuti arahan otoritas setempat, serta segera menghubungi perwakilan RI terdekat jika memerlukan bantuan.
Hotline KBRI Athena: +30 694 646 0015
Hotline KJRI Istanbul: +90 534 453 5611