Djawanews.com – Rekomendasi ITAGI terkait vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk masyarakat direncanakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan dilaksanakan setelah 12 bulan atau tahun depan. Mengingat imunitas akan menurun setelah enam bulan dari penyuntikan kedua vaksin Sinovac.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi secara virtual yang digelar Puan Amanat Nasional.
"Titer antibodi ada penurunan untuk vaksin Sinovac, maka bisa direncanakan booster tapi setelah 12 bulan, tahun depan kita laksanakan booster kepada masyarakat umum," kata Nadia, Rabu, 4 Juli.
Untuk sementara vaksin dosis ketiga hanya diberikan kepada mereka yang lebih berisiko terpapar COVID-19 yakni para tenaga kesehatan
"Kita tahu risiko terpaparnya nakes itu sangat besar pada saat kasus meningkat jauh, sehingga perlu ditambah proteksi tambahan," jelas Nadia.
Nadia juga menungkapkan, selain menyaran vaksin ketiga, ITAGI juga menyarankan agar dilakukannya penelitian penunjang untuk mendapatkan data yang evidence based dalam menentukan vaksinasi booster pada semua masyarakat secara massal.