Djawanews.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto menegaskan program beasiswa doktoral dari kementeriannya akan memprioritaskan dosen yang mengajar di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Tentu kami memprioritaskan atau memiliki perhatian lebih kepada teman-teman dosen yang berasal dari daerah 3T," katanya dilansir ANTARA, Senin, 2 Juni.
Dalam program beasiswa ini, Kemendikti Saintek juga membuka opsi degree by research, yaitu model studi doktoral yang berfokus pada riset dan memungkinkan dosen tidak meninggalkan posisinya selama berada dalam tugas belajar.
"Kita sudah berbicara dengan banyak rektor, sehingga dimungkinkan program yang disebut degree by research. Jadi, dalam program doktor itu dosen melakukan penelitiannya di tempat mereka mengajar," ujarnya.
Menteri Brian menyebutkan program degree by research memungkinkan bagi para dosen untuk berkuliah, namun tetap mengajar di kampus masing-masing agar tetap mendapatkan pemasukan dari kampus masing-masing.
"Tentu yang namanya sekolah S3 perlu effort lebih ya, tetapi mereka intinya tetap bisa mengajar, tetap mendapatkan pendapatan sebagai dosen di kampus asalnya," ujar Brian Yuliarto.