Djawanews.com – Ronny Jackson, mantan dokter Gedung Putih era Trump dan Obama, mempertanyakan kelayakan Joe Biden menjadi presiden usai insiden jatuhnya presiden ke-46 Amerika Serikat itu di atas panggung dalam sebuah acara belum lama ini.
Jackson menyatakan bahwa Biden "tidak sehat secara mental atau fisik" untuk menjadi presiden. Menurutnya, bagian dari peran presiden adalah untuk menginspirasi kepercayaan diri dan memproyeksikan kekuatan, dan itu gagal dilakukan Biden karena faktor usianya.
Jackson menyoroti banyak kesalahan yang dibuat oleh Biden dan berpendapat bahwa insiden jatuhnya presiden baru-baru ini hanya menambah kekhawatiran tentang kelayakannya untuk menjabat.
"Saya pikir kurangnya kemampuan fisik dan penurunan fisiknya sekarang mulai menyoroti penurunan kognitif yang telah kita perhatikan begitu lama," kata Jackson seperti dilansir dari Sputnik. "Ini adalah kombinasi yang tidak menarik di seluruh dunia, dan ini menjadi masalah keamanan nasional bagi kita. Kita harus melakukan sesuatu tentang hal ini."
Jackson mengkritik Gedung Putih karena membiarkan Biden yang berusia 80 tahun mencalonkan diri kembali sebagai presiden. Dia menyerukan pertanggungjawaban dan mendesak mereka yang dekat dengan Biden, termasuk Ibu Negara Jill Biden, untuk mengambil tindakan. Mantan dokter Gedung Putih itu bahkan menyarankan agar Biden menggunakan alat bantu jalan untuk menghindari insiden yang lebih memalukan di depan umum.
Kekhawatiran Jackson tentang kesehatan Biden untuk menjabat bukanlah hal baru. Pada bulan April, dia mengedarkan surat di antara anggota DPR Republik yang menuntut agar Biden menjalani tes kognitif atau mundur dari pemilu 2024. Surat itu mengutip usia Biden, kesalahan publik, dan jajak pendapat yang menunjukkan keraguan tentang kesehatan mentalnya.
Pemerintahan Biden secara konsisten menepis kekhawatiran ini. Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menyatakan bahwa serangan serupa terhadap kelayakan Biden untuk menjabat telah gagal di masa lalu.