Djawanews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampil menawan saat menjadi narasumber di Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa, (11/2/2020). Dalam diskusi yang mengambil tajuk Menatap Indonesia ke Depan Lewat ILC itu, Ganjar dianggap berhasil memberikan paparan yang menakjubkan, bahkan dianggap lebih baik dari apa yang dikemukakan Anies.
Kegemilangan Ganjar Pranowo
Seperti biasa, Ganjar Pranowo diminta host Karni Ilyas untuk memaparkan bagaimana bangsa Indonesia ke depan. Ganjar membuka jawabannya dengan informasi bahwa Erick Thohir sedang menyiapkan rapat terbatas (Ratas) bersama Presiden.
Dari momen itu, Ganjar mengatakan bahwa ada harapan yang dibangun terus menerus. Kekurangan dan kelebihan dikatakan Ganjar pasti ada, termasuk gaya kepemimpinan yang beragam.
Ganjar bahkan menyinggung beberapa gejolak yang terjadi akhir-akhir ini, seperti pengkebirian hak pilih pemimpin oleh rakyat, politik identitas, dan lain sebagainya. Meski Ganjar menyampaikan berbagai kekurangan dan kelebihan yang terjadi pada pemerintahan selama ini, ia mengaku tetap optimis.
“Bahwa kemudian kita belum bisa sampai pada kualitas demokrasi yang paling baik, ya inilah jalan menuju kualitas itu. Saya optimis terus,” kata Ganjar lagi.
Sebagai pembanding, dalam diskusi tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sempat menyampaikan gagasannya. Anies berkomentar mengenai masa depan Indonesia. Artinya, menatap masa depan Indonesia berarti menatap masa depan bangsanya, bukan masa depan tanah dan lautnya.
Berbeda dengan optimisme yang dibawa Ganjar melalui reviewnya terhadap masalah Indonesia akhir-akhir ini, secara garis besar Anies justru menyampaikan optimismenya melalui teori yang terkait dengan masalah manusia Indonesia. Pendidikan, lingkungan, transportasi juga ikut disoroti.
“Kalau Indonesia ke depan, jangan mengulangi masalah yang dihadapi seperti kota-kota besar Indonesia hari ini. Di mana perencanaannya tidak membayangkan sebagai kota padat penduduk,” kata Anies.
Anies menilai, Indonesia membutuhkan karakter yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja. Di Indonesia ke depan yang urban, dibutuhkan pendekatan yang baru. Karena banyak penumbuhan karakter yang mengasumsikan setting non urban. Anies bahkan mengatakan bahwa ia optimis dengan Indonesia yang selalu mengecewakan yang pesimis soal masa depan Indonesia.
Selain Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, program ILC itu turut dihadiri oleh pejabat dan tokoh publik seperti Jusuf Kalla, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Rizal Ramli, Sudjiwo Tedjo, Aa Gym, dan Emil Salim.