Kontroversi terjadi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik beberapa menteri di kabinetnya, salah satunya adalah pengangkatan Menag Fachrul Razi yang merupakan purnawirawan jenderal.
Jika sebelum-sebelumnya jabatan Menag selalu diisi oleh orang yang memiliki basic keagamaan, kali ini jabatan tersebut diisi oleh orang dengan background militer. Tentu hal tersebut menjadi pertanyaan publik.
Pemilihan tersebut mendapatkan respon dari beberapa politikus, salah dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, “Pak Jokowi tentu punya alasan dan alasan itu yang menjadi pijakan bagi Pak Jokowi di dalam mengambil keputusan,” ungkap Hasto dilansir dari Detik.
Setelah beberapa hari menjabat sebagai Menag, Fachrul Razi pun langsung mengeluarkan beberapa kebijakan (yang lagi-lagi menuai kontroversi bagi sebagian golongan). Apa saja kebijakannya?
Beberapa Hal Viral Menag Fachrul Razi
1. Larangan Celana Cingkrang dan Cadar
Himbauan soal larangan celana cingkrang dan cadar bagi PNS/ASN yang dikeluarkan langsung oleh Menteri Agama, sontak menjadi sorotan. Dari imbauan tersebut, Menag Fachrul beralasan jika penggunaan celana bagi pegawai BUMN dan ASN sudah ada standar aturannya sendiri.
Menag menyatakan jika ASN atau pegawai negeri haruslah memiliki jiwa nasionalisme dan harus kompak, salah satunya melalui pakaian yang dikenakannya. Bahkan Fachrul Razi mengancam bagi pegawai yang tidak patuh agar keluar.
Tidak hanya celana cingkrang, sebelumnya larangan penggunaan cadar atau niqab bagi pegawai pemerintahan pun digulirkan Fachrul Razi. Kendati demikian larangan penggunaan cadar dan celana cingkrang tersebut saat ini masih dalam proses kajian Kementerian Agama.
2. Viralnya “Keluar Kamu” Menag Fachrul Razi
Salah satu ungkapan Menag Fachrul Razi yang kemudian menjadi viral adalah kata “keluar kamu”. Kata-kata tersebut muncul ketika dirinya diminta klarifikasi terkait larangan cadar dan celana cingkrang bagi para pegawai pemerintahan.
Dari aturan pegawai (celana cingkrang), misal ditegur celana kok tinggi gitu? Kamu enggak lihat aturan negara bagaimana? Kalau enggak bisa ikuti aturan, keluar kamu,
Tidak hanya mengancam pemecatan pegawai yang tidak taat pada aturan, namun Menag Fachrul juga mengancam bagi pegawai pemerintahan yang masih ngotot mengenakan cadar atau celana cingkrang agar keluar dari wilayah Indonesia.
Sikap kita mesti sama, dibayar Indonesia harus hormat, kalau enggak bisa, keluar Indonesia, keluar dari wilayah ini,
3. Penggunaan Doa Bahasa Indonesia di Masjid
Seruan agar para imam masjid untuk memanjatkan doa Bahasa Indonesia selain Bahasa Arab pun dilontarkan Menag Fachrul. Alasan peraturan tersebut adalah tidak semua jamaah mengerti makna dari doa Bahasa Arab.
“Dalam berdoa gunakan juga bahasa Indonesia agar umat dan masyarakat mengerti, karena tidak semua umat, warga bangsa ini mengerti bahasa Arab,” ujar Menag Fachrul Razi dilansir dari Okezone.