Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kawin Kontrak, Memicu Persoalan yang Tak Kunjung Usai

Kawin Kontrak, Memicu Persoalan yang Tak Kunjung Usai

Usman Mahendra
Usman Mahendra 28 November 2021 at 12:37pm

Dilansir dari blog.netray.id: Praktik kawin kontrak masih menuai persoalan di Tanah Air. Jawa Barat masih menjadi salah satu destinasi yang dikenal dengan praktik kawin kontrak, seperti Cianjur yang menjadi salah satu lokasi kawin kontrak marak dilakukan. Belum lama ini salah satu pasangan kawin kontrak menjadi korban kekerasan hingga menyebabkan kematian. Pasangan suami istri tersebut merupakan salah satu pasangan kawin kontrak dari Cianjur. Mencuatnya pemberitaan ini pun memantik perhatian warganet terkait praktik kawin kontrak yang masih marak dilakukan. Bahkan hal ini diibaratkan bagai prostitusi berbalut syariat. Lalu seperti apakah impresi warganet terkait persoalan ini?

Gambar1. Populer Media @VICE_ID
kawin kontrak
Gambar 2. Populer Media @MiliUrip

Dikutip melalui laman BLDK Mahkamah Agung perkawinan merupakan salah satu bagian terpenting dari siklus kehidupan manusia, di mana dua orang dari jenis kelamin yang berbeda dipertemukan dengan syarat dan hukum-hukum yang berlaku untuk satu tujuan yang sama, yakni membentuk sebuah keluarga dalam jangka waktu yang tidak terbatas dan berlaku seumur hidup. Umumnya perkawinan dilatarbelakangi adanya perasaan saling mencintai satu sama lain. Rasa cinta inilah yang kemudian mendorong seseorang untuk berkomitmen menuju mahligai kehidupan rumah tangga. Selain itu, kematangan secara fisik dan psikis juga memegang peranan yang penting dalam membentuk sebuah keluarga.

Gambar 3. Peak Time
Gambar 4. Sentiment Trend

Berdasarkan grafik di atas tampak laju perbincangan warganet yang memuncak dalam beberapa waktu belakangan. Mencuatnya kasus kekerasan yang baru saja terjadi membuat intensitas perbincangan warganet terkait kawin kontrak kembali hangat. Padahal fenomena kawin kontrak telah lama terjadi dan terus menjadi polemik tak berkesudahan hingga hari ini. Selain itu, menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa kawin kontrak merupakan suatu bentuk perkawinan yang tidak sah.

Di Indonesia ketentuan berkenaan dengan perkawinan telah diatur dalam peraturan perundangan negara yang khusus berlaku bagi warga negara Indonesia. Aturan perkawinan yang dimaksud adalah dalam bentuk undang-undang, yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan peraturan pelaksanaannya dalam bentuk Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Undang-Undang tersebut merupakan hukum materil dari perkawinan, sedangkan hukum formalnya ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989. Sedangkan sebagai aturan pelengkap yang akan menjadi pedoman bagi hakim di lembaga peradilan agama adalah Kompilasi Hukum Islam di Indonesia yang telah ditetapkan dan disebarluaskan melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam. Meski demikian pelanggaran terhadap aturan tersebut masih saja terjadi, seperti halnya kawin kontrak yang sebenarnya menyalahi aturan tersebut.

Gambar 3. Infografik Kawin Kontrak

Sementara itu, berdasarkan infografik di atas tampak total tweets pada topik ini mencapai 676 tweets dengan didominasi oleh tweets bersentimen negatif. Adapun jumlah impresi tampak pada gambar di atas mencapai 368.9 ribu dengan potensi jangkauan sebesar 53.1 juta akun pengguna Twitter. Laju perbincangan tersebut diamati Netray sejak 26 Oktober 2021 sampai dengan 24 November 2021.

Perkawinan sebenarnya merupakan hal sakral dalam kehidupan manusia yang bahkan dapat ditinjau melalui berbagai aspek, seperti sosial dan agama. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahkan perkawinan memiliki nilai-nilai yang sama dari separoh nilai keberagamaan. Untuk itu, kawin kontrak yang hanya mengedepankan kesenangan duniawi dianggap tidak memenuhi syarat hukum yang berlaku. Perkawinan tersebut hanya bertujuan untuk memperoleh kesenangan seksual dengan imbalan harta (uang) dengan batas waktu tertentu.

Marak Praktik Kawin Kontrak di Indonesia, Warganet: Prostitusi Berbalut Agama?

Lalu mengapa praktik kawin kontrak seakan marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia? Persoalan ekonomi menjadi salah satu alasan terkuat dari hal ini. Keuntungan yang dirasakan tidak hanya individu yang melakukan praktik ini namun juga roda perekonomian wilayah yang melegalkan praktik kawin kontrak tersebut. Mengapa demikian?

Dikutip melalui laman BLDK Mahkamah Agung menyampaikan masalah kawin kontrak di kawasan Cisarua dan Cianjur menjadi problematika tersendiri yang sangat pelik. Namun di sisi lain, fenomena kawin kontrak di kawasan ini juga telah membawa dampak perubahan tersendiri, khususnya bagi warga di sekitar itu. Salah satu “dampak positif” yang ditimbulkan akibat fenomena kawin kontrak di kawasan Cisarua dan Cianjur, adalah tumbuhnya mata rantai perekonomian di daerah tersebut. Berdasarkan penelusuran, di jalur Puncak, Jawa Barat, deretan wartel, money changer, minimarket, restoran yang menggunakan reklame berbahasa Arab terlihat berderet selepas simpang Taman Safari Indonesia. Beberapa minimarket juga menjual pelbagai produk kelontong dan juga komoditas asal Timur Tengah.

Kemudian, dengan terjadinya kekerasan yang menyebabkan kematian seorang perempuan yang diduga pasangan kawin kontrak beberapa waktu lalu, Netray menemukan sinisme masyarakat terkait praktik kawin kontrak melalui beberapa tweet berikut.

Penanganan kawin kontrak menjadi salah satu PR yang menjadi tuntutan warganet untuk pemerintah khususnya Jawa Barat untuk diselesaikan. Hal ini guna mengatasi persoalan kawin kontrak yang sebenarnya menyalahi aturan baik perundang-undangan maupun agama. Warganet menilai bahkan fenomena kawin kontrak sama dengan kegiatan prostitusi terselubung. Untuk itu pemerintah diminta serius dalam menangani persoalan ini, terlebih agar menghindari munculnya korban-korban berikutnya karena persoalan ini.

Budaya kawin kontrak seolah telah melekat menjadi budaya yang subur di beberapa wilayah di Indonesia. Hal ini kini menjadi stigma yang mendapat respons sinis dari berbagai kalangan. Tak hanya saat ini persoalan ini sebenarnya telah menuai pro dan kontra sejak lama. Namun, adanya pihak yang diuntungkan dengan praktik ini seolah berdampak baik pada kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Padahal dalam praktik ini perempuan tentunya sangat rentan menjadi korban kekerasan.

Gambar 4. Top Accounts

Berdasarkan hasil penelurusan Netray akun @SlevinSojiro menjadi akun yang paling banyak membuat tweets terkait topik kawin kontrak. Melalui akunnya tersebut @SlevinSojiro menyampaikan opininya yang bermuatan kontra terhadap praktik kawin kontrak ini. Bahkan ia juga menyamakan fenomena ini dengan perdagangan wanita. Berikut beberapa tweets-nya yang terjaring melalui pantauan akun Netray.

Gambar 5. Monitoring akun @SlevinSojiro

Fenomena kawin kontrak telah menjadi persoalan pelik yang mengakar kuat di masyarakat beberapa wilayah di Indonesia. Keuntungan secara ekonomi seolah menjadi daya tarik tersendiri yang dianggap mampu memberikan kesejahteraan pada para perempuan yang menjalaninya. Padahal salah satu kasus kekerasan hingga menyebabkan kematian beberapa waktu lalu dapat dijadikan gambaran nyata bagaimana praktik ini memiliki kerentanan terhadap para perempuan. Meski menyalahi aturan secara perundang-undangan maupun agama praktik ini nyatanya masih saja dapat berjalan mulus dan berlangsung hingga saat ini. Tak heran bila kemudian topik ini menuai sinisme dari warganet yang merasa geram akan praktik yang menyalahi ini. Kemudian warganet juga meminta pemerintah untuk lebih serius dalam menangani persoalan kawin kontrak di Indonesia.

Demikian hasil pantauan Netray, simak analisis lainnya melalui https://blog.netray.id/

Bagikan:
#cianjur#KAWIN KONTRAK

Berita Terkait

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur
    Berita Hari Ini

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur

    Djawanews.com – Sebanyak 2.007 umat Buddha dari dalam dan luar negeri memadati Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, untuk mengikuti Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2569 BE/2025. Ketua ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua
    Berita Hari Ini

    Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

    MS Hadi 04 Jul 2025 18:10
  • MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat
    Berita Hari Ini

    MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat

    MS Hadi 04 Jul 2025 16:08
  • Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan
    Berita Hari Ini

    Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan

    Djawanews.com – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan segera menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 24 calon duta besar (dubes) untuk negara sahabat ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins
    Berita Hari Ini

    Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins

    MS Hadi 04 Jul 2025 13:05
  • Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi
    Berita Hari Ini

    Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi

    MS Hadi 04 Jul 2025 11:33

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

2

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

5

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up