Djawanews.com – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani merespon meningkatnya kasus Omicron dengan meminta agar pemerintah dapat mempertimbangkan untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Pasalnya, kebijakan PTM 100 persen dinilai bakal mempercepat penularan dan penyebaran Omicron.
Netty mengakui jika saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) kerap terjadi learning loss. Namun risiko kesehatan peserta didik harus lebih penting dibandingkan dengan PTM di tengah intaian varian kasus Omicron.
“Kita memang khawatir terjadi 'learning loss' yang disebabkan terlalu lamanya masa PJJ. Akan tetapi, risiko ini harus dihadapi karena kesehatan peserta didik jauh lebih penting dari apapun juga. Saya meminta pemerintah segera mengevaluasi kebijakan PTM 100 persen” tegas Netty pada Jumat, 28 Januari.
Kasus Omicron Meningkat, Orang Tua Harus Pilih Anaknya Belajar di Rumah atau Sekolah?
Dia menyatakan sekarang ini orang tua siswa terbilang tidak bisa memilih apakah anaknya harus PTM atau PJJ. Hal ini tentu sangat disayangkan di tengah meningkatnya kasus Omicron di Indonesia.
“Apakah pemerintah mau bertanggung jawab jika peserta didik terserang Omicron?” tanyanya.
Netty kemudian merujuk negara Singapura, dimana saat ini sedang dihantam Omicron dan anak-anaklah yang mendominasi menjadi pasien rumah sakit. Adapun anak-anak di bawah 12 tahun yang terinfeksi COVID-19 varian Omicron jauh lebih tinggi dari pada usia 16 tahun ke atas.
“Jangan sampai kejadian ini juga kita alami” katanya.
Oleh karena itu Netty juga meminta pemerintah mau mendengar dan menerima saran dari para ahli kesehatan mengenai solusi dalam mengambil sikap meningkatnya kasus Omicron. “Para asosiasi medis seperti IDAI, PAPDI, PERDATIN dan lain-lain sudah sejak beberapa hari lalu meminta agar PTM dievaluasi. Pemerintah harus mendengarkan, kekhawatiran orang tua harus dipertimbangkan. Apalagi di banyak sekolah, anak-anak masih banyak yang penerapan prokesnya longgar” tandasnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.