Djawanews.com – Kasus Covid-19 di Kota Solo meroket tajam. Pada Minggu (15/11/2020) ditemukan 106 orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.
“106 kasus kemarin itu merupakan hasil tracing (penelusuran) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Penyebaran paling banyak dari keluarga,” ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Senin (16/11/2020).
Kasus baru paling banyak ditemukan di Kecamatan Jebres. Karenanya, Rudy meminta agar program Jogo Tongo lebih dimaksimalkan lagi.
Tak hanya itu, warga Kota Solo juga diminta untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seiring ditemukannya 106 kasus baru Covid-19 dalam sehari kemarin.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Rudy mengimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah seperti memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir (3M).
Apabila hal tersebut diabaikan, dikhawatirkan penyebaran Covid-19 di Kota Solo akan terus terjadi.
“Jangan sampai kasus meledak dan membuat rumah sakit menjadi penuh. Jika ruang perawatan penuh, tentunya akan menimbulkan persoalan baru,” tutur Rudy.
Sampai saat ini, warga Solo yang menjalani perawatan di rumah sakit karena terpapar Covid-19 sebanyak 124 orang dan karantina mandiri 436 orang.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.