Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kasus COVID-19 di Indonesia Sudah Melandai, Vaksin Booster Masih Dibutuhkan?
Vaksin COVID-19 (Unsplash/Mufid Majnun)

Kasus COVID-19 di Indonesia Sudah Melandai, Vaksin Booster Masih Dibutuhkan?

Muhammad Hadi
Muhammad Hadi 07 Oktober 2022 at 01:03pm

Djawanews.com – Guru Besar Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Amin Soebandrio mengatakan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster tetap dibutuhkan meskipun kondisi pandemi sudah melandai.

"Prinsipnya, kami ingin pertahankan level antibodi seoptimal mungkin di semua penduduk, saat ini sebagian besar sudah memiliki kekebalan," Amin Soebandrio, Jumat 7 Oktober.

Hasil survei serologi untuk mengukur antibodi masyarakat terhadap risiko infeksi COVID-19 melaporkan, 90 persen populasi di Indonesia telah memiliki kekebalan dari program vaksinasi serta kekebalan alami setelah terpapar Virus Corona.

Namun Amin wanti-wanti berdasarkan hasil analisa peneliti, kekebalan tubuh yang dimiliki dapat menurun dalam kurun beberapa bulan berikutnya. Kementerian Kesehatan RI memprediksi, kekebalan tubuh masyarakat saat ini diperkirakan menurun pada awal 2023.

"Sebaiknya tetap butuh booster, tetapi diseimbangkan dengan ketersediaan vaksinnya," kata dia dikutip dari Antara.

Baca Juga:
  • Vaksin IndoVac Dinyatakan Siap Jadi Booster Kedua untuk Lansia
  • Perhatian Mulai Berlaku Hari Ini! Wajib Tes PCR Bagi Penumpang KA Jarak Jauh Belum Divaksin Booster
  • DKI Jakarta Ditetapkan WHO Level 3 Penyebaran COVID: Wagub Langsung Minta Warga Vaksin Booster Segera!

Mantan Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman itu mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengarahkan tentang pentingnya vaksinasi.

"WHO menyatakan bahwa vaksinasi sekali atau dua kali lebih baik daripada tidak divaksinasi sama sekali," katanya.

Amin mendorong masyarakat untuk segera mengakses layanan vaksinasi sesuai jadwal yang mereka terima serta tidak memilih merek vaksin.

"Sedapat mungkin semua orang dapat vaksinasi, sehingga dikejar vaksin yang dosis pertama minimal mendekati cakupan 100 persen," katanya.

Dilansir dari Dashboard Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI per Kamis (6/10), total penerima vaksinasi dosis 1 mencapai 204,67 juta orang (87,22 persen), dosis 2 mencapai 171,29 juta orang (73 persen), dosis 3 mencapai 63,95 juta orang (27,26 persen) dari total seluruh sasaran 234,66 juta orang.

Sementara dosis 4 untuk kalangan tenaga kesehatan 634.544 orang (43,20 persen) dari total sasaran sekitar 4 juta orang.

Berdasarkan analisa Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes RI terhadap laju kasus COVID-19 dalam dua pekan terakhir mengalami penurunan konsisten dari 2.298 menjadi 1.692 kasus.

Mayoritas kabupaten/kota di Indonesia mengalami pelandaian kasus atau berada di PPKM Level 1, tetapi masih ada lima provinsi dengan peningkatan kasus tertinggi secara nasional, di antaranya Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#PANDEMI#COVID-19#Vaksin#booster#Amin Soebandrio

Berita Terkait

    MA Masih Minim Hakim untuk Pengadilan Perkara Lingkungan
    Berita Hari Ini

    MA Masih Minim Hakim untuk Pengadilan Perkara Lingkungan

    Djawanews.com – Mahkamah Agung masih mengalami krisis hakim bersertifikat untuk menangani ppengadilan perkara lingkungan. Ketua MA M Syarifuddin mengaku hakim yang bersertifikat lingkungan masih sedikit. "Ini memang ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Densus 88 Mangkir Dua Kali dari Praperadilan John Sondang
    Berita Hari Ini

    Densus 88 Mangkir Dua Kali dari Praperadilan John Sondang

    Muhammad Hadi 27 Jan 2023 18:04
  • Hakim Menolak Eksepsi Tiga Polisi yang Menjadi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan
    Berita Hari Ini

    Hakim Menolak Eksepsi Tiga Polisi yang Menjadi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan

    Janu Wisnanto 27 Jan 2023 17:31
  • Kapolda DIY Buka Suara Soal Penyerangan Bus Arema FC Usai Lawan PSS
    Berita Hari Ini

    Kapolda DIY Buka Suara Soal Penyerangan Bus Arema FC Usai Lawan PSS

    Djawanews.com – Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menjelaskan penyerangan bus Arema FC dilakukan oleh sekelompok orang ketika dalam pengawalan polisi. "Dari video yang beredar sirine polisi ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Jadi Tersangka, Polisi: Dia Lalai
    Berita Hari Ini

    Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Jadi Tersangka, Polisi: Dia Lalai

    Janu Wisnanto 27 Jan 2023 16:28
  • Tentukan Nasib Perppu Ciptaker DPR Bakal Gelar Rapim
    Berita Hari Ini

    Tentukan Nasib Perppu Ciptaker DPR Bakal Gelar Rapim

    Janu Wisnanto 27 Jan 2023 15:37

Anda Harus Tahu

Tidak Berkaitan dengan Mistis, Penyebab Mimpi Buruk saat Tidur Menurut Penjelasan Ilmiah
Kesehatan

Tidak Berkaitan dengan Mistis, Penyebab Mimpi Buruk saat Tidur Menurut Penjelasan Ilmiah

Penelitian Temukan Korelasi Dehidrasi dan Kecemasan: Suasana Hati Membaik Kalau Cukup Minum
Kesehatan

Penelitian Temukan Korelasi Dehidrasi dan Kecemasan: Suasana Hati Membaik Kalau Cukup Minum

Sering Disepelekan, Inilah Gejala Awal Prediabetes yang Paling Umum
Kesehatan

Sering Disepelekan, Inilah Gejala Awal Prediabetes yang Paling Umum

Deratan Teh Kaya Antioksidan sebagai Minuman Alternatif untuk Penderita Diabetes
Kesehatan

Deratan Teh Kaya Antioksidan sebagai Minuman Alternatif untuk Penderita Diabetes

Tidak Perlu Obat, Inilah Obat Flu Herbal yang Dijamin Ampuh!
Kesehatan

Tidak Perlu Obat, Inilah Obat Flu Herbal yang Dijamin Ampuh!

Bisa Berakibat Fatal, Inilah Gejala Hipertensi yang Jarang Disadari
Kesehatan

Bisa Berakibat Fatal, Inilah Gejala Hipertensi yang Jarang Disadari

Populer

Pro Kontra Usulan Perpanjangan Masa Jabatan Kades 9 Tahun
Berita Hari Ini

1

Pro Kontra Usulan Perpanjangan Masa Jabatan Kades 9 Tahun

Konten Kreator Emak-emak Mandi Lumpur di NTB Dipanggil Bareskrim
Berita Hari Ini

2

Konten Kreator Emak-emak Mandi Lumpur di NTB Dipanggil Bareskrim

Ferdy Sambo Diduga Bakal Bongkar 'Borok' Polri Jika Divonis Mati Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Berita Hari Ini

3

Ferdy Sambo Diduga Bakal Bongkar 'Borok' Polri Jika Divonis Mati Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Ongkos Haji 2023 Naik Hampir Dua Kali Lipat Jadi Rp69 Juta per Jemaah, Ini Penjelasan Menag Yaqut
Berita Hari Ini

4

Ongkos Haji 2023 Naik Hampir Dua Kali Lipat Jadi Rp69 Juta per Jemaah, Ini Penjelasan Menag Yaqut

Tukang Becak Bisa Bobol Tabungan Nasabah BCA Hingga Rp345 Juta, Begini Kronologinya
Berita Hari Ini

5

Tukang Becak Bisa Bobol Tabungan Nasabah BCA Hingga Rp345 Juta, Begini Kronologinya

Pilihan Editor

Jokowi Bilang Sampai Semedi Tiga Hari sebelum Putuskan Lockdown atau Tidak
Berita Hari Ini

Jokowi Bilang Sampai Semedi Tiga Hari sebelum Putuskan Lockdown atau Tidak

Ganjar Lelang Sepeda Kesayangan Dukung Atlet SOIna Berlaga di Berlin, Terjual Seharga Rp1,1 M
Berita Hari Ini

Ganjar Lelang Sepeda Kesayangan Dukung Atlet SOIna Berlaga di Berlin, Terjual Seharga Rp1,1 M

Ziarah Politik 2024: Prabowo Masuk ke Kamar Sukarno, Anies Ziarah ke Makam Sultan Banten
Berita Hari Ini

Ziarah Politik 2024: Prabowo Masuk ke Kamar Sukarno, Anies Ziarah ke Makam Sultan Banten

Sepak Terjang Lieus Sungkharisma, Pendukukung Jokowi dan Prabowo
Berita Hari Ini

Sepak Terjang Lieus Sungkharisma, Pendukukung Jokowi dan Prabowo

Penerbangan Dibuka Kembali, Wisatawan China Mulai Kunjungi Tanah Lot dan Nusa Penida
Berita Hari Ini

Penerbangan Dibuka Kembali, Wisatawan China Mulai Kunjungi Tanah Lot dan Nusa Penida

Benarkah Labu Siam Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Faktanya!
Kesehatan

Benarkah Labu Siam Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Faktanya!

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2023 Djawanews Media Utama
arrow-up