Djawanews.com – Kastil Windsor, kediaman resmi Keluarga Kerajaan Inggris, mengadakan acara buka puasa Ramadan pada Hari Minggu lalu. Kegiatan ini untuk pertama kalinya dalam 1.000 tahun sejarah Kastil Windsor.
Sebanyak lebih dari 350 orang berkumpul di St. George's Hall. Adzan sebagai panggilan untuk salat bergema di seluruh gedung untuk menandakan waktu berbuka puasa. Kurma dimakan dan doa diucapkan sebelum makanan disajikan.
"Suasana yang luar biasa, rasanya seperti tidak nyata," kata seorang peserta kepada BBC, seperti dikutip 4 Maret.
Acara gratis ini diselenggarakan oleh lembaga amal Ramadan Tent Project yang berbasis di London.
Simon Maples, direktur operasi pengunjung di Istana Windsor, mengatakan, Raja Inggris Charles III telah "memperjuangkan keberagaman agama dan mendorong percakapan antaragama" selama bertahun-tahun.
Diketahui, St George's Hall biasanya digunakan untuk menjamu kepala negara dan untuk jamuan makan khusus Kerajaan Inggris.
"Keluarga Kerajaan sangat baik hati karena membuka rumah mereka untuk kami," kata seorang wanita.
Yang lain menambahkan: "Kami tidak pernah mengira akan berada di sini untuk berbuka puasa. Kami telah menempuh perjalanan panjang."
Berbuka puasa di Kastil Windsor tentunya menjadi kenangan sekali seumur hidup yang tak terlupakan.
"Saya belajar sejarah di universitas, jadi benar-benar berbuka puasa di Istana Windsor bukanlah sesuatu yang pernah saya bayangkan akan saya lakukan," kata wanita lainnya.
"Mencampur identitas Muslim saya dengan pengetahuan sejarah itu adalah hak istimewa yang nyata," tambahnya.
Yang lain mengundang Raja Charles III untuk bergabung dengan mereka untuk makan malam selama bulan suci tersebut.
"Raja adalah duta yang sangat baik untuk tujuan ini dan berkomitmen pada persatuan masyarakat," kata Omar Salha, pendiri dan kepala eksekutif Ramadan Tent Project.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungannya terhadap komunitas Muslim Inggris," tambahnya.
Kegiatan ini terbuka untuk semua orang dari berbagai agama dan latar belakang. Mereka yang ingin ikut hanya perlu mendaftar untuk kemudian tiket dialokasikan dengan sistem undian, mengingat tingginya antusiasme masyarakat, dikutip dari Al Arabiya.
"Acara ini merupakan kesempatan yang fantastis untuk menyambut orang-orang dari masyarakat setempat, dan mereka yang dari semua agama dan latar belakang ke istana," kata Simon Maples, dikutip dari The National.
Rencananya, Royal Collection Trust dan Ramadan Tent Project akan berkolaborasi untuk menyelenggarakan lebih banyak acara buka puasa bersama di seluruh Inggris, termasuk di Shakespeare’s Globe, Brighton & Hove Albion FC, Victoria and Albert Museum hingga Lord’s Cricket Ground.
Total sedikitnya ada 18 lokasi buka puasa bersama di bawah proyek tersebut tahun ini. Buka puasa terbuka terakhir tahun ini akan diadakan di Trafalgar Square, London pada 29 Maret mendatang.