Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kartu Vaksin Menjadi Kartu Sakti yang Diagungkan Keberadaannya

Kartu Vaksin Menjadi Kartu Sakti yang Diagungkan Keberadaannya

Usman Mahendra
Usman Mahendra 13 Agustus 2021 at 12:30pm

Dilansir dari blog.netray.id: Layaknya kartu sakti, setelah dijadikan salah satu syarat perjalanan kini kartu vaksin difungsikan sebagai syarat memasuki tempat umum. Tempat umum yang paling menjadi sorotan lantaran mensyaratkan menujukkan kartu ini ialah pusat perbelanjaan atau mal.

Persyaratan membawa dan menunjukkan kartu vaksin di mal pertama kali hanya ditujukan kepada pekerja atau penjaga ritel. Seperti berita Serambi Indonesia di atas, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan bahwa peraturan tersebut diberlakukan untuk para pekerja di mal. Hal ini berdasarkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Level 4. Yang mana mal dan pusat perbelanjaan di area PPKM level 4 ditutup sementara, kecuali akses pegawai toko yang melayani penjualan online maksimal 3 orang.

Namun, tak berselang lama peraturan tersebut merambah kepada pengunjung yang memasuki kawasan tersebut. Persyaratan menunjukkan kartu vaksin dalam memasuki pusat perbelanjaan ini pertama kali dicanangkan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 966 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Covid-19. Selanjutnya dalam peraturan perpanjangan PPKM 10-16 Agustus 2021, pemerintah pusat akan melakukan uji coba pembukaan mal secara bertahap dengan memperhatikan implementasi protokol kesehatan. Dikutip dari Kontan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (9/8/2021) menjelaskan uji coba pembukaan mal selama sepakan ke depan akan dilakukan di kota Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Di sisi lain, hanya masyarakat yang telah menerima vaksinasi Covid-19 yang diperbolehkan masuk ke mal.

Kartu Vaksin Syarat Akses Fasilitas Umum

Dengan adanya peraturan terbaru ini, Media Monitoring Netray mencoba memantau pemberitaan terkait kata kunci kartu vaksin. Hasilnya, dengan periode pemantauan 2-11 Agustus 2021 Netray menemukan sebanyak 1.763 artikel dari kata kunci tersebut. Lalu, dengan fitur Top Facilities yang dimiliki oleh Netray kita juga dapat melihat fasilitas umum manakah yang paling banyak menjadi sorotan terkait peraturan ini. Alhasil malioboro menjadi tempat umum yang paling banyak disoroti media terkait peraturan terbaru tersebut.

Dikutip dari Radar Jogja, Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti (HS) mengatakan bahwa Malioboro adalah kawasan yang sudah tervaksin. Sebagian besar pelaku ekonomi di kawasan ini telah divaksin sehingga pengunjung yang datang ke pusat perekonomian tersebut juga akan diminta menunjukkan kartu vaksinasi. Kebijakan ini diklaim sebagai salah satu cara untuk mengetahui masyarakat yang belum menerima atau melakukan vaksin sehingga dapat diarahkan dan dihimbau untuk melakukan vaksinasi.

Epidemiolog; Bentuk Ketidakadilan

Seperti pada umumnya, pro dan kontra atas lahirnya peraturan baru menjadi sebuah dilematik. Gencatan peraturan penggunaan kartu vaksin untuk mengakses fasilitas umum dinilai kurang adil bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hingga saat ini belum memutuskan untuk menjadikan kartu vaksin sebagai syarat bagi masyarakat yang hendak berpergian. Dikutip dari Pikiran Rakyat, Gubernur Jateng menilai pemberian kelonggaran bagi orang yang sudah divaksin untuk bepergian itu kurang tepat karena mencederai rasa keadilan di masyarakat.

Hal senada juga diberitakan oleh BBC Indonesia, epidemiolog melihat kebijakan tersebut sebagai bentuk ‘ketidakadilan sosial’ karena tidak berpihak kepada mereka yang tidak dapat divaksinasi akibat penyakit penyerta (komorbid) atau karena kehabisan stok vaksin. Dengan adanya kebijakan baru ini pun lembaga pemantau LaporCovid19 pun meminta agar pemerintah fokus menyediakan stok vaksin dan mendistribusikan hingga ke daerah dengan waktu cepat dan merata, alih-alih “mengembar-gemborkan” kartu vaksin.

Warganet Gusar; Yaudah Kita ke Pasar Tradisional Aja

Bak kartu sakti, keberadaan kartu vaksin kini juga menjadi momok bagi masyarakat yang belum memilikinya. Netray pun mulai mengulik keresahan ataupun opini publik terkait kebijakan baru ini. Apa yang tengah digusarkan masyarakat yang diwakili oleh warganet? Bagaimana respons warganet tentang hal tersebut?

Kartu vaksin yang difungsikan sebagai akses masuk layanan atau tempat umum menjadi bahan kritik warganet. Kebijakan ini dinilai sebagai kesenjangan sosial setelah berbagai syarat akses layanan publik diharuskan memiliki kartu vaksin bahkan surat keterangan PCR. Alih-alih mendapat pujian dari warganet atas terobosan untuk mendorong proses vaksinasi, peraturan ini justru menjadi ajang kritik publik. Bahkan, kebijakan menunjukkan kartu vaksin saat memasuki mal pun menjadikan warganet lebih memilih pasar tradisional yang notebene belum memiliki peraturan tersebut.

Selain dinilai sebagai kesenjangan sosial, penggunaan kartu vaksin untuk akses layanan publik juga diklaim warganet dapat memunculkan tindakan kriminal baru yakni pemalsuan kartu, penipuan, bahkan bisnis vaksin. Persyaratan akses layanan publik di masa PPKM ini dianggap menyulitkan, terutama bagi rakyat menengah ke bawah. Seperti halnya syarat calon penumpang pesawat yang diharuskan menunjukkan surat PCR sebagai syarat perjalanan apabila belum memenuhi syarat vaksin 2 dosis. Kebijakan ini pun ternyata juga merambah pada layanan akses tempat umum, seperti mal. Tentunya hal ini menyulitkan calon penumpang karena biaya test PCR tidaklah murah.

Masyarakat Butuh Edukasi Vaksin

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, vaksinasi dosis pertama di Indonesia bahkan masih menyentuh angka 25% dari total penduduk. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang menyertainya, seperti masyarakat yang tidak bisa menerima vaksin karena penyakit penyerta hingga kurangnya informasi atau edukasi terkait vaksinasi.

Bagikan:
#Kartu vaksin#luhut binsar pandjaitan#PPKM

Berita Terkait

    Prabowo Tegaskan Masyarakat Kurang Mampu Harus Dapat Akses Layanan Kesehatan Terbaik
    Berita Hari Ini

    Prabowo Tegaskan Masyarakat Kurang Mampu Harus Dapat Akses Layanan Kesehatan Terbaik

    Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat dari kalangan kurang mampu dapat mengakses layanan kesehatan terbaik. Presiden mengingatkan jajarannya agar rumah sakit-rumah sakit ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Rano Karno Harap Seluruh ASN Kementerian di Jakarta Naik Transportasi Umum Setiap Rabu
    Berita Hari Ini

    Rano Karno Harap Seluruh ASN Kementerian di Jakarta Naik Transportasi Umum Setiap Rabu

    MS Hadi 29 Jun 2025 07:07
  • Kemendikdasmen Buka Posko Aduan untuk Awasi Transparansi SPMB 2025/2026
    Berita Hari Ini

    Kemendikdasmen Buka Posko Aduan untuk Awasi Transparansi SPMB 2025/2026

    MS Hadi 28 Jun 2025 20:06
  • Meski Tidak Ideal, Dosen UI Prediksi Rumah Subsidi 18 Meter Bakal Tetap Laku Terjual
    Berita Hari Ini

    Meski Tidak Ideal, Dosen UI Prediksi Rumah Subsidi 18 Meter Bakal Tetap Laku Terjual

    Djawanews.com – Dosen Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Indonesia (UI), Rissalwan Handy menyoroti ukuran rumah subsidi seluas 18 meter persegi yang dinilainya tidak sesuai dengan hitungan Badan Pusat Statistik ( ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Wamendagri Imbau Kepala Daerah Berani Tindak Tegas Ormas Bermasalah
    Berita Hari Ini

    Wamendagri Imbau Kepala Daerah Berani Tindak Tegas Ormas Bermasalah

    MS Hadi 27 Jun 2025 20:07
  • Pramono Pastikan Tak Cabut KJP Siswa yang Masuk Sekolah Rakyat
    Berita Hari Ini

    Pramono Pastikan Tak Cabut KJP Siswa yang Masuk Sekolah Rakyat

    MS Hadi 27 Jun 2025 13:02

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Senator DPD RI Asal DIY: Kecam Serangan Amerika ke Iran, Dorong PBB Lakukan Investigasi
Berita Hari Ini

1

Senator DPD RI Asal DIY: Kecam Serangan Amerika ke Iran, Dorong PBB Lakukan Investigasi

IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil terkait Pendaki yang Jatuh di Rinjani, Ini Kata Istana
Berita Hari Ini

2

IG Prabowo Diserbu Netizen Brasil terkait Pendaki yang Jatuh di Rinjani, Ini Kata Istana

Kondisi Masih Memanas, Trump Umumkan Iran dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Berita Hari Ini

3

Kondisi Masih Memanas, Trump Umumkan Iran dan Israel Sepakat Gencatan Senjata

Jepang Terapkan Kebijakan Wajib Tes TBC untuk WNA yang Tinggal Lebih dari 3 Bulan
Berita Hari Ini

4

Jepang Terapkan Kebijakan Wajib Tes TBC untuk WNA yang Tinggal Lebih dari 3 Bulan

Pendaki Brasil yang Terjatuh di Rinjani Ditemukan Meninggal Dunia
Berita Hari Ini

5

Pendaki Brasil yang Terjatuh di Rinjani Ditemukan Meninggal Dunia

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up