Djawanews - Tensi di kawasan Laut Teluk memanas. USS Firebolt, kapal patroli milik Angkatan Laut Amerika Serikat, sampai perlu melepas tembakan peringatan ke kapal militer Iran yang coba mendekat.
Dilansir dari VOI yang mengutip Reuters, Rabu (28/4/2021), tiga kapal Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGCN) terlihat melakukan manuver yang dianggap berbahaya oleh Amerika Serikat. Mereka dianggap mendekati kapal perang AS ini pada Selasa 17 April kemarin.
Pejabat-pejabat di AS belum mau menjelaskan detail menggambarkan maksud dari pasukan Iran ini. Tapi saat itu, USS Firebolt mengaku sudah mengeluarkan peringatan melalui radio komunikasi dan pengeras suara agar kapal Iran itu menjauh.
"Tetapi kapal IRGCN melanjutkan manuver jarak dekat mereka," kata pernyataan militer itu.
"Awak USS Firebolt kemudian melepaskan tembakan peringatan, dan kapal IRGCN pindah ke jarak yang aman dari kapal AS," tambah pernyataan itu.
Kapal serang cepat pantai Iran yang paling dekat dengan kapal Amerika berjarak 68 yard (204 kaki) selama insiden itu, yang terjadi pada hari Senin di perairan internasional di Teluk utara.
Kepala pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah mengatakan, militer Amerika Serikat berhati-hati untuk tidak membiarkan insiden dengan IRGCN berubah menjadi siklus provokasi, meskipun dia tidak secara khusus berbicara tentang interaksi hari Senin.
"Aktivitas yang biasanya kami lihat dari Angkatan Laut IRGC belum tentu aktivitas yang diarahkan oleh Pemimpin Tertinggi atau dari negara Iran, tindakan yang tidak bertanggung jawab oleh komandan lokal di tempat kejadian," kata Jenderal Marinir Kenneth McKenzie Kepala Komando Pusat AS.