Djawanews - Sebelum jadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sejatinya adalah seorang arsitek jempolan. Jadi dia meminta Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) belajar lagi ilmu arsitek, karena kemajuan bangsa dapat dilihat dari insfrakstruktur bangunannya.
"Saya titip Gapensi belajar lagi, teknologi teknologi itu sudah maju, padahal kemajuan sebuah bangsa diekspresikan oleh arsitekturnya kota dan arsitektur itu ekpresi siapa kita," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Gubernur mengatakan di bawah pimpinan baru diharapkan Gapensi mau belajar ilmu insfrakstruktur baru karena kemajuan bangsa dapat dilihat dari insfrakstruktur bangunannya. Hal ini dia sampaikan saat menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah ke-13 Gapensi Jabar, di Hotel Preanger, Kota Bandung, Jumat (28/05/2021) malam.
"Saya titip Gapensi belajar lagi, teknologi-teknologi itu sudah maju, padahal kemajuan sebuah bangsa diekspresikan oleh arsitekturnya kota dan arsitektur itu ekpresi siapa kita," katanya
"Ini bisa terwujud kalau dari kelompok konstruksi ini mau belajar lagi ilmu ilmu baru. Jadi saya titip nanti dalam program siapa yang terpilih harus ada seminar," tambahnya.
Gubernur juga meminta kepada Gapensi agar dapat membantu pemerintah dalam memulihkan ekonomi pascapandemi Covid-19.
"Ya kita meminta Gapensi. Pertama membantu pemerintah memulihkan ekonomi pascacovid, dengan terus mengawal proyek proyek yang masih bisa dikerjakan dengan kualitas yang baik, kira kira begitu," imbuhnya.
Gubernur mengajak Gapensi Jawa Barat untuk ikut serta mengusulkan proyek-proyek pembangunan agar gagasan dapat berkesinambungan.
"Kami juga membuka proyek - proyek pembangunan itu juga bisa diusulkan juga oleh Gapensi, tidak harus selalu dari pemerintah, sehingga ada kesinambungan gagasan dari masyarakat kepada pembangunan," ujarnya
Gubernur berharap di bawah kepemimpinan yang baru nanti, Gapensi dapat bersinergi dengan Pemda Provinsi Jawa Barat dalam mengawal proyek-proyek seperti kawasan Rebana yang masih dalam tahap menunggu peraturan presiden.
"Saya berharap, pemimpin kepengurusan yang baru bisa bersinergi dengan pemerintah jawa barat, apalagi ada rebana 30 tahun akan banyak pekerjaan yang luar biasa silakan dimanfaatkan," tutupnya.