Menteri Perempuan di Kabinet Indonesia Maju Lebih Sedikit Jika Dibandingkan dengan di Kabinet Kerja.
Presiden Jokowi secara resmi telah mengumumkan susunan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2021 pada Rabu (23/10) lalu. Pengumuman tersebut dilaksanakan Presiden Jokowi di beranda Istana Negara.
Setidaknya ada 34 menteri yang diumumkan Presiden Jokowi, dari 34 menteri tersebut, menteri berjenis kelamin perempuan ada 5 orang dan menteri berjenis laki-laki ada 29 orang.
Ini artinya, 15% menteri Kabinet Indonesia Maju adalah perempuan, sedangkan 85% adalah menteri laki-laki. Ditambah lagi, empat pejabat menteri semuanya laki-laki.
Periode Kedua, Menteri Perempuan Lebih Sedikit
Memiliki 5 menteri perempuan dan 29 menteri laki-laki di periode kedua, hal ini tentu saja berbeda dengan periode pertama Presiden Jokowi.
Pada periode pertama di Kabinet Kerja, setidaknya ada delapan menteri perempuan yang dibentuk pada Oktober 2014.
Para menteri perempuan itu adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Kemudian, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri PPPA Yohana Yembise, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Jumlah tersebut bertambah menjadi sembilan orang pada 2016, atau ketika Sri Mulyani masuk ke dalam kabinet sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro.
Pada 2018, menteri perempuan dalam Kabinet Kerja kembali berjumlah delapan orang ketika Khofifah mengundurkan diri untuk berlaga dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Menteri Perempuan Kabinet Indonesia Maju
Jumlah menteri perempuan di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 lebih sedikit dibanding jumlah menteri perempuan pada Kabinet Kerja periode pertama Presiden Jokowi.
Kabinet Indonesia Maju yang dilantik pada Rabu (23/10) lalu, ada lima menteri perempuan, diantaranya yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kuangan Sri Mulyani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Berikut Profil Singkat Menteri Perempuan di Kabinet Indonesia Maju
1. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Retno Marsudi secara resmi ditunjuk kembali oleh Presiden Jokowi untuk melanjutkan tugasnya menjadi Menteri Luar Negeri. Sebelum jadi menteri, perempuan kelahiran Semarang, 27 November 1962 ini adalah diplomat di sejumlah negara, termasuk Norwegia dan Belanda. Lulusan Universitas Gadjah Mada ini juga pernah meraih penghargaan ‘Agen Perubahan’ dari PBB di bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.
2. Menteri Keuangan Sri Mulyani
Ditunjuk kembali menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju membuat Sri Mulyani menjabat sebagai menteri keuangan sebanyak 3 kali. Sebelum di era Jokowi, ia sebelunya pernah menjabat Menteri Keuangan di masa pemerintahan SBY.
3. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya
Perempuan kelahiran Jakarta, 28 Juli 1956 ini menduduki jabatan yang sama dengan pemerintahan Jokowi di periode sebelumnya. Lulusan program strata tiga di Institut Pertanian Bogor, kolaborasi dengan Siegen University Jerman ini, mengawali kariernya di dunia birokrasi pada 1981 di Badan Perencanaan Daerah Lampung.
4. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
Ida Fauziyah merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa. Ida Fauziyah menjadi anggota DPR RI mewakili Jawa Timur selama 20 tahun. Menjadi anggota DPR RI saat usianya masih 29 tahun, Ida pernah dipercaya sebagai Ketua Fraksi PKB.
5. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Gusti Ayu Bintang Darmavati ditunjuk sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), menggantikan Yohana Yembise yang sebelumnya menjabat Menteri PPPA di Kabinet Kerja.
Perempuan kelahiran Bali, 24 November 1968 ini merupakan istri mantan Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Ia menjabat sebagai Ketua Bidang Manajemen Usaha di Dewan Kerajinan Nasional (Dekarnas).
Nah itulah 5 menteri kabinet Indonesia Maju yang akan bertugas pada periode 2019-2024 mendatang.