Djawanews.com – Kabar gembira bagi Anda yang mengincar tiket kepulangan pada bulan Ramadhan. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menjual tiket KA Reguler masa “Angkutan Lebaran 1441 H” mulai H-90 sebelum Lebaran di web KAI, aplikasi KAI Access, dan seluruh saluran penjualan resmi KAI lainnya. Tiket KA Lebaran ini resmi dijajakan mulai tanggal 14 Februari 2020.
“Tiket KA Reguler masa Angkutan Lebaran 1441 H akan dijual mulai 14 Februari 2020 pukul 00.00 WIB, untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 14 Mei 2020 dan seterusnya,” ujar Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro dalam keteranganya di Jakarta, Rabu seperti dikutip dari Antaranews.
Sebelum pesan tiket KA Lebaran, telitilah saat memasukkan data
Edi mengingatkan bagi para calon penumpang, agar lebih teliti dalam memasukkan tanggal, rute, dan data diri saat melakukan pemesanan.
“Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan ke stasiun, jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa berangkat mudik Lebaran,” ujar Edi Sukmoro.
Selain itu, para calon penumpang juga diharapkan untuk memesan tiket KA Lebaran melalui saluran resmi KAI demi menghindari penipuan dan lonjakan harga yang tidak wajar.
“Pastikan pemesanan tiket Lebaran melalui saluran resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Tujuannya untuk menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar. Lalu, saat akan memesan tiket Lebaran, pastikan koneksi internet stabil, siapkan juga rute atau tanggal alternatif perjalanan, serta cek ketersediaan tiket secara berkala,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi meningkatnya jumlah penumpang, KAI telah mengoptimalkan sistem penjualan tiket serta menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.
Berikut jadwal pemesanan tiket KA Lebaran:
- Untuk periode keberangkatan H-10 Lebaran atau mulai tanggal 14 Mei 2020, tiket bisa dipesan sejak 14 Februari 2020 dan seterusnya.
- Sementara untuk Hari H Lebaran pertama dan kedua pada 24 dan 25 Mei 2020, tiket bisa mulai dibeli pada 24 Februari 2020 dan seterusnya.