Djawanews - Duka masih menyelimuti Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Masih ada korban yang hilang akibat tertimbun tanah longsor. Sedangkan tiga orang sudah dipastikan meninggal akibat bencana ini.
BNPB merilis, bencana tanah longsor ini terjadi di areal proyek pembangunan Pembangkit Listrik Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat tanah longsor ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (29/4) pukul 18.00 WIB di Kecamatan Batang Toru.
Akibatnya dua unit rumah dan satu unit mobil yang tengah melintas tertimbun longsor. Atas kejadian ini diperkirakan 12 orang hilang tertimbun material longsor. Longsor terjadi karena hujan lebat sejak siang yang melanda kawasan itu.
Kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan bersama TNI, Polri serta tim gabungan masih melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor hingga saat ini menggunakan alat berat.Selain itu, kerugian materil akibat peristiwa tersebut masih dalam pencatatan lebih lanjut oleh BPBD setempat.
Hingga Jumat (30/4) siang, Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 3 korban meninggal dunia dari lokasi kejadian. Ketiganya di bawa ke Rumah Sakit Sipirok untuk diidentifikasi.
BPBD dibantu personil Batalyon - C Satuan Brimob Polda Sumut juga telah mendirikan posko penanganan bencana di area lokasi kejadian. Sementara pembersihan di area longsor untuk pencarian dan pertolongan korban akan terus dilakukan hingga seluruh korban berhasil ditemukan.