Djawanews.com – Gunung Merapi yang kini berada pada status siaga III, dikhawatirkan akan erupsi dalam waktu dekat. Terkait dengan hal tersebut, Juru Kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Suraksohargo Asihono atau Mas Asih menjelaskan beberapa tanda-tanda akan terjadinya erupsi.
Mas Asih mengaku jika sudah merasakan tanda-tanda alam ketika Gunung Merapi mendekati erupsi. Dirinya juga mengaku jika sering mendengar gemuruh suara dari Merapi.
“Suaranya gemludhuk [gemuruh] istilahnya. Sinyal itu berliuk-liuk karena getaran-getaran dari guguran tersebut. Suaran gludhuk-gludhuk mungkin ada batu-batu yang glundhung [berguguran dan menggelinding. Secara umum ada, sering ada guguran dan sinyal itu selalu meningkat,” jelas putra mendiang Mbah Maridjan tersebut dilansir dari Harian Jogja, (16/11).
Untuk itu, Mas Asih mengimbau masyarakat yang berada di kawasan lereng Gunung Merapi untuk mematuhi imbauan dan informasi yang dikeluarkan oleh Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Selain itu, Mas Asih juga menjelaskan jika warga di Lereng Merapi sudah memiliki “ilmu titen” yaitu pengamatan berdasarkan tanda-tanda untuk mengetahui aktivitas Gunung Merapi.
“Ilmu titen warga sudah melekat. Kalau ada guguran pasti akan ada letusan. Tapi kan kami tidak tahu kapan letusannya. Nah, ilmu titen itu seperti itu. Kalau patokan tetap BPPTKG. Karena yang punya peralatan dan kewenangan ya BPPTKG,” terang Mas Asih.
Selain tanda-tanda erupsi Gunung Merapi menurut Juru Kunci Merapi, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.