Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Jumlah Unggas Mati karena Flu Burung di Cimahi Bertambah Jadi 54, Pemkot Ambil Langkah Ini
Ilustrasi flu burung (Dok. Antara)

Jumlah Unggas Mati karena Flu Burung di Cimahi Bertambah Jadi 54, Pemkot Ambil Langkah Ini

MS Hadi
MS Hadi 10 Maret 2023 at 10:14am

Djawanews.com – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi mencatat jumlah unggas yang mati akibat virus Flu Burung atau Avian Inflenza (AI) di Kampung Kebon Mangga, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah bertambah.

Sebelumnya, ada 49 unggas yang mati secara bertahap seperti ayam, entok, dan kalkun akibat terserang Flu Burung tersebut. Kematian unggas itu terjadi dalam kurun waktu selama sepekan sejak 16 hingga 21 Februari 2023 lalu.

"Terus setelah itu ada 3 ekor di kandang unggas milik Ibu Eti dan 2 ekor milik pak Sidin. Jadi ada penambahan 5 ekor unggas yang mati," ungkap Dokter Dispangtan Kota Cimahi, Muhammad Faiz Labib saat ditemui seusai vaksinasi Flu Burung di Kelurahan Padasuka, Kamis 9 Maret.

Baca Juga:
  • Tetap Sambut Wisman China usai Kasus Flu Burung, Sandiaga Pastikan Protokol Kesehatan Dijalankan
  • Bandara Soetta Perketat Pengawasan terhadap Orang Asing usai Kasus Kematian Flu Burung di Kamboja
  • Ada Laporan Flu Burung Serang Manusia di Kalsel, Ini Kata Menkes Budi

Dengan begitu, jumlah unggas yang mati di Kota Cimahi akibat flu burung tersebut menjadi 54 ekor. Unggas yang mati susulan itu termasuk ke dalam ratusan ekor yang sebelumnya dinyatakan positif flu burung.

Faiz mengatakan, unggas yang sudah terinfeksi flu burung yang tersisa itu kemungkinan besar akan mati secara perlahan. "Jadi kalau dibiarkan dalam satu kandang, memang satu demi satu akan mati dengan sendirinya, terutama jika di kandang itu ada unggas yang sudah positif," jelas Faiz.

Ketika ada unggas yang positif Flu Burung di satu area kandang, kata dia, seharusnya segera dimusnahkan, tapi hal tersebut tidak dilakukan karena Dispangtan Kota Cimahi belum memiliki anggaran untuk penggantian.

"Sehingga tetap dibiarkan dulu (satu kandang) karena memang pasti bakal mati, dan itu terbukti dari tanggal 21 Februari ketika kasus muncul, kematiannya sedikit demi sedikit terus bertambah," ucapnya.

Sementara untuk mencegah kasus flu burung tersebut semakin meluas, pihaknya mulai saat ini terus melakukan vaksinasi terhadap unggas yang masih sehat, terutama yang ada di Kelurahan Padasuka.

“Selain itu, dengan bio security juga kita bisa mencegah yang namanya potensi penyebaran. Bisa dengan disinfeksi kandang rutin, dan membersihkan kandang," imbuh Faiz.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#cimahi#flu burung#Dispangtan#Unggas#kasus flu burung cimahi

Berita Terkait

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Djawanews.com - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah menjadi bagian penting dalam pembangunan Indonesia sejak tahun 1977. Awalnya, teknologi ini diperkenalkan untuk mendukung sektor pertanian melalui program hujan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
    Berita Hari Ini

    Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:34
  • Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
    Berita Hari Ini

    Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:28
  • PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

    Djawanews.com - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Danau Kerinci telah kembali menemui titik terang. Melalui kesepakatan antara PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) dan warga setempat, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 13 Aug 2025 07:01
  • Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?
    Berita Hari Ini

    Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?

    Saiful Ardianto 12 Aug 2025 10:41

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?
Berita Hari Ini

2

Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?

Investasi Sektor ESDM Terbang, Tembus Rp225,9 Triliun pada Semester I 2025?
Berita Hari Ini

3

Investasi Sektor ESDM Terbang, Tembus Rp225,9 Triliun pada Semester I 2025?

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
Berita Hari Ini

4

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

5

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up