Djawanews.com – Presiden Joko Widodo mengaku sedih posisi Indonesia diremehkan oleh negara sendiri walau posisinya semakin diakui dan dipercaya oleh sejumlah negara lain.
Dilansir dari Kompas.com, hal itu ia katakan ketika menceritakan banyak pihak yang ingin menjalin kerja sama bilateral dengan RI sewaktu kunjungan kerjanya ke Italia, Skotlandia, dan Uni Emirat Arab (UEA), sewaktu memberi sambutan dalam HUT ke-10 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pada Kamis (11/11).
“Yang sering saya sedih, posisi kita semakin dihargai, posisi kita semakin dihormati, posisi kita semakin dipandang oleh negara lain, tetapi sering di negara sendiri dikerdilkan. Ini yang sering membuat saya sedih,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Nasdem TV, Kamis 11 November.
Jokowi juga mengatakan, Bangsa Indonesia semakin dihargai oleh negara-negara lain, mengingat banyak pemimpin negara besar yang menghampirinya saat menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di sejumlah negara.
Apalagi mengingat Indonesia menjadi negara berkembang pertama yang menjadi tuan rumah KTT G20 yang akan berlangsung pada November-Desember 2020 di Bali.Serta dipercaya memegang Presidensi atau keketuaan Asean pada bulan Oktober-November tahun depan.
“Oleh karena itu posisi strategis seperti ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, karena betul-betul kita duduk setara dengan negara-negara maju,” katanya.
Jokowi juga berharap dengan adanya kepercayaan dan penghargaan dari dunia internasional ini, agar masyarakat seharusnya mampu menghormati negaranya sendiri.
“Saya juga ingin, kita semuanya juga ingin warga negara kita ini juga dihormati, dihargai oleh warga negara lain di mana pun WNI kita berada,” kata Presiden.
Ingin tahu informasi mengenai Berita Hari Ini lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews