Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mendatangi lokasi terparah terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis 24 November.
Kedatangan Jokowi untuk kedua kalinya di lokasi gempa ini untuk memastikan proses evakusi terhadap warga yang tertimbun tanah berjalan dengan lancar. Sebab, ada puluhan warga yang belum ditemukan hingga hari ini.
"Pagi hari ini saya kembali ke Kabupaten Cianjur setelah dua hari yang lalu ke sini. Saya ingin memastikan proses evakuasi berjalan dengan baik.," kata Jokowi.
"Pertama, karena kita tahu di sini masih ada 39 yang belum ditemukan di satu titik. Jadi, proses evakuasi jadi prioritas," tambahnya.
Selain itu, ia juga ingin memastikam logistik di lapangan terdistribusikan dengan baik, makanan, obat-obatan, logistik untuk warga terdampak gempa bumi dapat disalurkan dengan baik.
"Termasuk kekurangan tenda yang ada di. Tadi ada juga keluhan air juga karena memang titiknya banyak. Jadi, butuh waktu untuk mendistribusikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi menuturkan, bahwa dalam proses evakuasi korban gempa ini masih mengalami kendala salah satunya kondisi tanah yang curam dan hujan.
"Karena kondisinya curam, masih hujan, dan masih asa gempa susulan, tanahnya labil, sehingga butuh kehati-hatian," katanya.
Ia pun akan mengevaluasi proses penanganan terhadap korban gampa Cianjur tersebut. "Saya belum ke lapangan semuanya, jadi, nanti evaluasinya," ujarnya.