Djawanews.com – James David Vance atau JD Vance resmi dilantik sebagai Wakil Presiden ke-50 Amerika Serikat (AS). Acara pelantikan berlangsung di Rotunda Gedung Capitol, Washington DC, Amerika Serikat, Senin 20 Januari waktu setempat.
JD Vance mengucapkan sumpah sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat sesuai dengan Konstitusi Amerika Serikat, dengan dibimbing oleh Hakim Agung AS Brett Kavanaugh serta didampingi sang istri Usha Chilukuri.
"I James David Vance do solemnly swear that I will support and defend the Constitution of the United States against all enemies, foreign and domestic. That I will bear true faith and allegiance to the same. That I take this obligation freely, without any mental reservation or purpose of evasion. And that I will well and faithfully discharge the duties of the office on which I am about to enter. So help me God."
"Saya James David Vance sungguh-sungguh bersumpah, bahwa saya akan mendukung dan mempertahankan Konstitusi Amerika Serikat dari semua musuh, baik asing maupun domestik. Bahwa saya akan menanggung iman dan kesetiaan sejati pada yang sama. Bahwa saya mengambil kewajiban ini dengan bebas, tanpa reservasi mental atau tujuan penghindaran. Dan bahwa saya akan dengan baik dan setia menjalankan tugas-tugas kantor yang akan saya masuki. Jadi, tolonglah saya Tuhan," ucap James David Vance.
Mantan Presiden Biden beserta istri Jill Biden dan mantan Wakil Presiden Kamala Harris beserta suami Douglas Emhoff hadir dalam pelantikan usai berpamitan di Gedung Putih.
Turut hadir dalam pelantikan kali ini antara lain, mantan Wakil Presiden Mike Pence, mantan Presiden Bill Clinton serta istri, mantan Presiden George H Bush serta istri serta mantan Presiden Barack Obama.
Diusung Partai Republik dan berpasangan dengan Donald Trump, keduanya dilantik setelah memenangi Pemilihan Presiden AS yang digelar pada 5 November 2024 lalu.
Pasangan Trump-Vance berhasil mengalahkan Kamala Harris dan Tim Walz yang diusung oleh Partai Demokrat.
Sedianya, petahana Presiden Joe Biden yang berpasangan dengan Kamala Harris akan mengikuti kontestasi Pilpres AS 2024. Namun, pada Bulan Juli Biden memutuskan untuk mundur dari kontestasi setelah sempat mengikuti debat pertama dengan Trump.
Trump-Vance meraih 312 suara elektoral (49,9%), sementara Harris-Walz hanya meraih 226 suara elektoral (48,4,9%), dari minimal 270 electoral votes yang dibutuhkan untuk memenangkan Pilpres AS.
Pasangan Trump-Vance memenangi pemilihan di Montana, Idaho, Nevada, Arizona, Utah, Wyoming, North Dakota, South Dakota, Nebraskan, Kansas, Oklahoma, Texas, Alaska, Louisiana, Arkansas, Missouri, Iowa, Wisconsin, Mississippi, Alabama, Georgia, Florida, South Carolina, North Carolina, Tennessee, Kentuck, Indiana. Ohio, Michigan, West Virginia dan Pennsylvania.
Sedangkan pasangan Harris-Walz memenangi pemilihan di Hawaii, Washington, Oregon, California, Colorado, New Mexico, Minnesota, Illinois, Virginia, New York, Maine, Vermont, New Hampshire, Massachusetts, Rhode Island, Connecticut, New Jersey, Delaware, Maryland dan District of Columbia.