Djawanews.com – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menanggapi isu bahwa dirinya sudah resmi menjadi kader Partai Golkar. Bacawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu menegaskan tidak ada pembicaraan terkait isu tersebut.
"Enggak itu, enggak ada pembicaraan seperti itu," kata Gibran saat dikonfirmasi di Solo, Jawa Tengah, Selasa 7 November.
Gibran juga mengaku tidak jadi datang ke acara HUT Partai Golkar di Jakarta, Senin (6/11) sore. "Saya ke acara TKN (Tim Kampanye Nasional) bagi tugas nggih," katanya.
Disinggung mengenai statusnya di PDI Perjuangan, Gibran enggan menjawab secara detail. "Sudah dijawab Mbak Puan, Pak Hasto, dan Pak Komarudin," katanya.
Ia juga menanggapi pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo yang tidak lagi berharap agar Gibran mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan.
"Ya, itu silakan dari Pak Rudy kalau seperti itu," katanya.
Sebelumnya, Rudy mengatakan bahwa sudah tutup buku soal KTA Gibran Rakabuming Raka sebagai kader partai dengan logo banteng moncong putih tersebut. "Sudah tutup buku. Persoalan tersebut sudah tutup buku," katanya.
Mengenai pengembalian KTA, menurut dia, merupakan kesadaran pribadi. Meski begitu, pihaknya enggan memaksa agar yang bersangkutan mengembalikan KTA.
"Hingga saat ini KTA belum dikembalikan. Akan tetapi, dikembalikan atau tidak silakan. Pokoknya sudah tidak jadi masalah. Mas Gibran sudah sah tidak menjadi bagian dari PDI Perjuangan lagi sejak menjadi bacawapres untuk koalisi partai lain," katanya.