Djawanews - Hoax memang harus dilawan. Meski infromasinya itu terdengar sangat lucu. Bayangkan saja, katanya vaksin Covid-19 dibuat untuk melemahkan kekuatan pasukan TNI.
“Setelah kekuatan TNI melemah setelah di Vaksin,Nakes tumbang maka cina akan mengirim ‘Bantuan’ Nakes dan Tentaranya utk menguasai Indonesia. Lalu rakyat Cina akan di kirim utk menduduki Indonesia Krn penduduk kita SDH punah semua”
Itu adalah narasi yang tersebar luas di jejaring media sosial. Hasil Periksa Fakta, Khairunnisa Andini dari Universitas Diponegoro, seperti dilansir dari Hoax Buster, Jumat (9/4/2021) memberi analisa.
Akun Instagram dengan nama pengguna loisdr77 mengunggah rangkaian video dan foto hasil tangkapan layar yang menyatakan bahwa vaksin akan melemahkan kekuatan TNI. Unggahan tersebut juga menyertakan video yang mengatasnamakan ET News.
Berdasarkan hasil penelusuran dia, tidak ada bukti bahwa vaksin melemahkan kekuatan TNI.
Anggota Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), menegaskan cara menghambat persebaran Covid-19, sangat dibutuhkan penerapan 3M, 3T, serta vaksinasi yang memiliki cakupan 70%.
WHO melalui situs resminya juga menyatakan, vaksin sangat penting bagi kesehatan masyarakat dan berhasil menyelamatkan nyawa hampir 3 juta orang di dunia tiap tahunnya. Vaksin sendiri bekerja di dalam tubuh manusia untuk membangun sistem imun tubuh, bukan melemahkan.
"Tidak ada bukti bahwa vaksin melemahkan kekuatan TNI," tegasnya.