Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Isu Regional Tenggelam; HUT Yogyakarta Dirayakan Aksi Tuntutan

Isu Regional Tenggelam; HUT Yogyakarta Dirayakan Aksi Tuntutan

Usman Mahendra
Usman Mahendra 13 Oktober 2021 at 12:32pm

Dilansir dari blog.netray.id: Aksi Gejayan Memanggil kembali digelar pada 9 Oktober 2021, tepat 2 hari setelah perayaaan HUT Jogja ke-265. Dalam aksinya kali ini tuntutan “Selamatkan Warga Jogja” digertakkan mereka. Selain itu, terdapat beberapa tuntutan regional lainnya yang turut disuarakan dalam aksi Gejayan Memanggil, seperti penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY yang layak, menghentikan penambangan ilegal yang tak ramah lingkungan, mencabut Pergub DIY Nomor 1 2021 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang Terbuka.

Seperti yang dimuat dalam laporan Badan Pusat Statistik Yogyakarta, besaran UMP Yogyakarta 2021 adalah Rp 1.765.000 atau naik 3,54% dari besaran UMP DIY 2020 sebesar Rp 1.704.608. Dari data kumpulan UMP seluruh Indonesia, Yogyakarta menduduki posisi terendah atau terbawah sebagai provinsi dengan upah minimum terkecil. UMP sejumlah provinsi di Pulau Jawa memang tidak jauh berbeda, seperti halnya di Jawa Tengah (Rp 1,8 juta), Banten (Rp 1,81 juta), dan Jawa Timur (Rp 1,87 juta). Sementara itu, UMP tertinggi ialah DKI Jakarta dengan Rp 4,42 juta per bulan.

sumber BPS D.I. Yogyakarta

Melalui contoh permasalahan di atas, berita apa saja yang tengah menyelimuti Yogyakarta pada Oktober ini? Apakah isu dalam tuntutan tersebut juga menjadi perhatian media berita? Berikut hasil pantauan Media Monitoring Netray.

Yogyakarta dalam Berita

Dalam periode pemantauan 1-12 Oktober 2021, Netray berhasil menghimpun sebanyak 4.346 artikel yang mengandung kata kunci yogyakarta dan jogjakarta. Artikel-artikel yang diterbitkan oleh 124 media ini terdeteksi dalam beberapa kategori seperti yang terlihat melalui tabel di bawah. Kategori sport mendominasi pemberitaan terkait kata kunci yang dibubuhkan. Lalu, disusul dengan pemberitaan pariwisata, kesehatan, dan pemerintah. Apa yang menjadi fokus media dalam frame tersebut?

statistik pantauan topik Jogja
dashboard Netray

Dengan fitur Categories yang dimiliki oleh Netray, kita dapat melihat lebih rinci pemberitaan apa saja yang termasuk ke dalam kategori-kategori tersebut. Salah satu contohnya ialah sport. Dalam kategori ini kedua kata kunci tersebut memberitakan tentang update hingga hasil pertandingan dari beberapa cabang olahraga. Seperti yang sedang berlangsung meriah saat ini ialah tentang Pekan Olaharaga Nasional (PON) XX Papua 2021. Beberapa kontingen dari Yogyakarta mendapatkan perhatian media saat berlaga di pekan olaharaga ini.

word cloud kategori sport

Isu Tuntutan Gejayan Memanggil Sepi Diberitakan

Dari sekian ribu pemberitaan tentang Yogyakarta, lantas apakah isu dalam tuntutan Gejayan Memanggil juga menjadi perhatian media berita? Pada periode pemantauan, hanya ditemukan 8 artikel yang memuat pemberitaan tentang penambangan di Yogyakarta. Berita penambangan pasir di bantaran Sungai Progo menuai pro kontra di kalangan masyarakat.

kumpulan judul berita
dashboard Netray

Kali Progo terancam rusak akibat aktivitas penambangan yang dilakukan oleh PT. Citra Mataram Konstruksi (PT CMK) dan Pramudya Afgani. Konflik penambangan ini telah terjadi sejak tahun 2017. Masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Kali Progo (PMKP) menolak adanya aktivitas penambangan di bantaran sungai tersebut. Hal ini disebabkan oleh penambangan pasir tersebut dinilai telah melanggar aturan karena aktivitas penambangan dilakukan hingga malam hari, pengambilan material menggunakan mesin sedot, tonase truk pengangkut melebihi batas, hingga tidak ada sosialisasi kepada masyarakat dalam proses penerbitan izin.

Rusaknya lingkungan hingga krisis air bersih membuat warga Jomboran terus melakukan aksi penolakan. Alih-alih didengarkan oleh perusahaan yang bersangkutan, beberapa warga Jomboran justru dilaporkan oleh Pramudya Afgani atas tuduhan tindakan menghalangi usaha pertambangan yang tertuang dalam Pasal 170, 160, 335 KUHP. Selain itu warga juga dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 162 UU Minerba.

Melansir dari Merdeka, atas kejadian ini pun PMKP mendesak beberapa hal kepada pemerintah daerah dan pusat untuk benar-benar menangani dan mengatasi kejadian ini. Desakan yang dilayangkan PMKP tersebut antara lain;

1. Mendesak Kepolisian Republik Indonesia menghentikan upaya kriminalisasi warga Jomboran yang sedang mempertahankan lingkungan hidup

2. Mendesak Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menghentikan aktivitas pertambangan yang ada di Sungai Progo/wilayah PMKP

3. Menuntut Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencabut Surat Izin Pertambangan atas nama Pramudya Afgani dan PT. CMK di Sungai Progo

4. Menuntut Pramudya Afgani dan PT. CMK di Sungai Progo untuk memulihkan kerusakan lingkungan yang diakibatkan aktivitas pertambangan

Sepinya pemberitaan regional ini juga dapat terlihat dari Top Portal hasil pantauan Netray. Isu regional yang biasanya getol diusung oleh media massa lokal kali ini kalah bersaing dengan isu nasional yang diusung oleh media massa nasional. Terlihat dari gambar di bawah ini, media massa lokal yang menduduki Top Portal pantauan hanyalah media Tribun Jogja dan Kedaulatan Rakyat.

Lalu berita apa saja yang ramai diusung media dalam kutipan kata kunci yogyakarta dan jogjakarta?

Yogyakarta dalam Media Massa Nasional

Dari gambar statistik pantauan Netray, terlihat kategori pemberitaan kedua yang menuai sorotan media ialah perihal pawisata Yogyakarta. Seperti dalam pemantauan Netray sebelumnya dalam artikel Kabar Pariwisata Indonesia, wilayah Yogyakarta menjadi salah satu tujuan destinasi wisatawan lokal ataupun mancanegara. Jumlah destinasi wisata di Yogyakarta pada tahun 2021 tercatat sebanyak 91 objek wisata dan 282 desa wisata. Selain dijuluki sebagai kota pelajar, keberagaman destinasi wisata inilah yang juga menjadikan Jogja sebagai kota wisata.

data diambil dari laman bappeda.jogjaprov.go.id

Sektor pariwisata memberikan berita baik tentang adanya peningkatan kunjungan di beberapa destinasi wisata Jogja. Selain itu, berita positif juga disumbang dari artikel-artikel yang memberikan informasi tentang perkembangan ataupun upaya dalam membangkitkan daya wisata. Seperti contoh artikel di bawah ini, media iNews.id memberitakan tentang raihan Kampung Wisata Rejowinangun Jogja yang berhasil masuk dalam daftar 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Dari keberhasilannya tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun secara khusus berkunjung ke Kampung Wisata Rejowinangun untuk menyerahkan penghargaan.

word cloud kategori pariwisata

Lalu pemberitaan selanjutnya ialah terkait kesehatan yang tak lain ialah perihal pandemi. Lagi-lagi berita tentang Covid-19 menjadi sorotan media. Namun, kali ini pemberitaan pandemi didominasi oleh berita bersentimen positif. Hal ini lantaran di masa sekarang ini fokus pemberitaan media massa ialah terkait upaya pemerintah daerah dan pusat dalam pemulihan.

klik gambar untuk melihat lebih jelas

Minimnya pemberitaan terkait isu yang terjadi di Kota Istimewa ini mungkin membuat segelintir masyarakat resah terkait perkembangan kasus yang terjadi. Isu regional tertutup dengan pemberitaan-pemberitaan nasional, seperti perhelatan olahraga nasional hingga kabar pariwisata. Dengan demikian, peran media massa lokal sangat penting untuk mengawal isu ataupun kejadian yang terjadi di suatu daerah.

Di usia 265 ini semoga Yogyakarta tetap dan selalu menjadi kota istimewa.

Bagikan:
#gejayan memanggil#HUT jogjakarta#HUT yogyakarta#Jogjakarta#Yogyakarta

Berita Terkait

    Bivitri Susanti Nilai Putusan Pemilu Terpisah Masih dalam Tugas Konstitusional MK
    Berita Hari Ini

    Bivitri Susanti Nilai Putusan Pemilu Terpisah Masih dalam Tugas Konstitusional MK

    Djawanews.com – Pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti tidak sependapat jika putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan jadwal pemilu nasional dan lokal disebut melanggar konstitusi. Menurutnya, putusan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Mensos Optimis Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dimulai Serentak 14 Juli
    Berita Hari Ini

    Mensos Optimis Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dimulai Serentak 14 Juli

    MS Hadi 05 Jul 2025 13:07
  • Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP
    Berita Hari Ini

    Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP

    MS Hadi 05 Jul 2025 07:08
  • Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur
    Berita Hari Ini

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur

    Djawanews.com – Sebanyak 2.007 umat Buddha dari dalam dan luar negeri memadati Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, untuk mengikuti Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2569 BE/2025. Ketua ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua
    Berita Hari Ini

    Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

    MS Hadi 04 Jul 2025 18:10
  • MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat
    Berita Hari Ini

    MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat

    MS Hadi 04 Jul 2025 16:08

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

2

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

5

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up