Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
IPNU-IPPNU Kota Jogja Laksanakan Konfercab, Gus Hilmy Bicarakan Problem Sosial Hingga Tambang
Konferensi Cabang IPNU dan IPPNU di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Yogyakarta (IST)

IPNU-IPPNU Kota Jogja Laksanakan Konfercab, Gus Hilmy Bicarakan Problem Sosial Hingga Tambang

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 08 Juni 2024 at 05:20pm

Djawanews.com – Kenakalan remaja masih menjadi tantangan organisasi remaja di Kota Yogyakarta. Tidak hanya kenakalan yang bersifat kriminal, lebih dari itu telah merambah ke ranah teknologi informasi (TI), seperti judi dan pinjaman online. Selain itu, sebagai rujukan pendidikan di Indonesia, Kota Yogyakarta memiliki potensi persoalan terkait indekos.

Pernyataan ini disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. saat mengisi stadium general dalam acara Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Yogyakarta, pada Sabtu, 8 Juni.

“Sebagai ormas, kita tidak lagi relevan berdebat soal qunut, rakaat tarawih, dan sebagainya. Tantangan kita hari ini adalah problem sosial, keamanan dan ketertiban yang sudah di depan mata kita. Kenalakan remaja hari ini sangat mengkhawatirkan, seperti kriminalitas, klitih, geng motor, dan narkotika. Bahkan di wilayah TI, seperti prostitusi online, judi online, pinjaman online (pinjol), dan sebagainya. Ini masalah ruwet dan korbannya sudah banyak. Kalau dulu orang bisa bunuh diri karena putus cinta, hari ini bisa bunuh diri karena pinjol. Ini di antaranya berawal dari kos-kosan yang kehilangan induk semangnya sehingga tidak ada yang menjaga mereka,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Hilmy, penggilan akrabnya.

Problem sosial inilah, yang menurut Gus Hilmy, menjadi tantangan IPNU-IPPNU hari ini, apalagi wilayahnya di pusat Kota Yogyakarta. Gus Hilmy memaparkan data, jumlah mahasiswa dan pelajar di DIY mengalami penurunan yang signifikan sejak dua tahun terakhir. Dari kurang lebih satu juta pada 2021 menjadi sekitar 700 ribu pada 2023.

Lebih dari 270 ribu di antaranya merupakan mahasiswa dari luar DIY, dan 50%-nya tinggal di Kota Yogyakarta. Dengan jumlah yang demikian banyak, potensi ekonominya mencapai  11 miliar per hari. Namun demikian, Gus Hilmy mengingatkan tantangan yang dihadapi juga tinggi. Utamanya terkait problem sosial, keamanan dan ketertiban.

“Tantangan ini tidak bisa diselesaikan sendiri, tapi membutuhkan program sinergi. IPNU-IPPNU kita harapkan tidak hanya membuat pengkaderan secara formal, tetapi dapat melalui bimbingan belajar untuk ke perguruan tinggi, inisiasi program magang di OPD-OPD, kerja sama pertukaran pelajar, dan sebagainya. Tidak sulit bagi IPNU-IPPNU karena memiliki alumni-alumni di wilayah-wilayah itu,” kata anggota Komite Fatwa MUI Pusat tersebut.

Lebih lanjut, Gus Hilmy mendorong agar NU di Kota Yogyakarta, termasuk IPNU-IPPNU, untuk berani melangkah ke jantung pertarungan di Yogyakarta, yaitu di wilayah pendidikan.

 “Jantung pertarungan di Yogyakarta adalah pendidikan. Bagaimana kita bisa kita bertarung kalau tidak punya sekolahan? Maka IPNU-IPPNU, bersama Muslimat, Ansor dan Fatayat, dengan  dikomandani oleh PCNU Kota, mesti bener-bener bisa bersinergi membuat legacy ke depan dengan mendirikan sekolahan, baik itu SD, SMP atau SMA,” kata salah satu pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta tersebut.

Tantangan selanjutnya menurut Gus Hilmy adalah yang sedang ramai dibicarakan, yaitu tambang. Tambang bukan perkara uangnya, melainkan bagaimana mengelolanya dengan baik sehingga tidak menyia-nyiakan amanah.

 

“Negara sudah memberikan kepercayaan kepada NU untuk mengelola tambang. Hari ini yang sepuh-sepuh sudah membukakan pintu. Selanjutnya adalah kader-kader muda seperti IPNU-IPPNU inilah yang ke depan harus mengelolanya dengan baik. Jangan sampai merugi dan harus dibuktikan bahwa kita memiliki integritas. Kita diberi kepercayaan, diserahi urusan, lalu kita terima dan harus bisa kita buktikan. Apapun saat negara percaya kepada kita, dan menyerahkan pengelolaan sumber daya alamnya kepada kita, ya kita harus serius, tidak boleh main-main,” pungkas Katib Syuriah PBNU tersebut.

Gus Hilmy pun menyitir hadits Kanjeng Nabi Muhammad Saw, bahwa “jika suatu urusan diserahkan bukan pada ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya.” Gus Hilmy mewanti-wanti agar jangan sampai NU termasuk bagian dalam hadits tersebut.

Hadir juga dalam sekempatan tersebut adalah Wakil Ketua PCNU Kota Yogyakarta H. Abd. Suud, M.Si, Katib Syuriah K.H. Abdul Halim Nasution, Kepala MAN II Yogyakarta Singgih Sampurno, S.Pd., M.A., Ketua PW IPNU Didi Manarul Hadi, dan Ketua PC IPNU Nadru Aulia Rahman.

Nadru, sapaan akrabnya, juga menyampaikan tantangan-tantangan IPNU-IPPNU. Di antaranya terkait penguatan mental pelajar.

 “IPNU IPPNU harus kembali melakukan refokusing pelajar. IPNU-IPPNU dengan basis pelajarnya harus bisa menjawab isu kepelajaran hari ini. Para pelajar hari ini yang merupakan generasi Z dan Alpha dan biasa disebut dengan generasi strawberry, cantik di luar tetapi mudah hancur ketika mendapat tekanan. Ini menjadi tantangan kita bersama, bagaimana mengarahkan pelajar-pelajar agar kuat secara mental juga berkualitas guna mewujudkan dan menyambut Indonesia Emas 2045,” katanya.

Sementara itu, Ketua PW IPNU Didi Manarul Hadi menyampaikan agar setiap kepengurusan yang baru dapat meneruskan program-program yang baik dari pengurus sebelumnya sehingga bisa saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama.

“Konfercab ini bukan hanya ajang pergantian ketua, tapi untuk regenerasi kepengurusan. Yang namanya regenerasi tentu ada keberlanjutan. Artinya program-program yang sudah baik harus tetap dijaga dan dilanjutkan. Jadi kepengurusan baru bukan mengubah tatanan yang sudah ada, melainkan menyempurnakan tatanan yang sudah ada,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Didi juga meminta seluruh pengurus untuk berpartisipasi untuk mengisi aplikasi Pusat Administrasi Data Terpadu Kader (PADUKA). Aplikasi tersebut sebagai data base kader IPNU-IPPNU.

Bagikan:
#Yogyakarta#Gus Hilmy#PBNU#NAHDLATUL ULAMA

Berita Terkait

    Wakil Ketua KPK ke Pejabat Pemda: Kalau Merasa Gaji Tak Cukup, Berhenti Saja
    Berita Hari Ini

    Wakil Ketua KPK ke Pejabat Pemda: Kalau Merasa Gaji Tak Cukup, Berhenti Saja

    Djawanews.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak melontarkan kritik keras kepada para pejabat daerah yang mengeluhkan gaji mereka tidak cukup. Menurutnya, pejabat seperti itu ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kejagung Ungkap Kerugian Negara Capai Rp285 Triliun Akibat Korupsi Minyak Mentah Pertamina
    Berita Hari Ini

    Kejagung Ungkap Kerugian Negara Capai Rp285 Triliun Akibat Korupsi Minyak Mentah Pertamina

    MS Hadi 13 Jul 2025 19:07
  • Program BASAibu Raih Penghargaan Internasional di Ajang WSIS Prizes 2025
    Berita Hari Ini

    Program BASAibu Raih Penghargaan Internasional di Ajang WSIS Prizes 2025

    MS Hadi 13 Jul 2025 14:34
  • Pemprov DKI Tunggu Perpres untuk Implementasi Sekolah Swasta Gratis
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Tunggu Perpres untuk Implementasi Sekolah Swasta Gratis

    Djawanews.com – Program sekolah swasta gratis di Jakarta masih menanti lampu hijau dari pemerintah pusat. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan implementasi program ini sangat bergantung pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • 100 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Bulan Ini, Ini Daftar Lengkap Lokasinya
    Berita Hari Ini

    100 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Bulan Ini, Ini Daftar Lengkap Lokasinya

    MS Hadi 13 Jul 2025 07:05
  • BKKBN Catat 20,9 Persen Anak Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah, Luncurkan GATI
    Berita Hari Ini

    BKKBN Catat 20,9 Persen Anak Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah, Luncurkan GATI

    MS Hadi 12 Jul 2025 20:31

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob
Berita Hari Ini

1

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025
Berita Hari Ini

2

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan
Berita Hari Ini

3

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah
Berita Hari Ini

4

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN
Berita Hari Ini

5

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up