Apa penyebab terbakarnya pipa Pertamina di Melong, Cimahi, Jawa Barat, pada hari Selasa 22 Oktober 2019 lalu?
Api membumbung tinggi, berkobar hebat, dan menyambar apa saja yang berada di dekatnya. Pemandangan mengerikan akibat terbakarnya pipa Pertamina tersebut, dapat dilihat langsung dari pinggir Jalan Tol Padalarang.
Kebakaran bermula ketika pipa PT Pertamina (Persero) sedang menyalurkan bahan bakar jenis Pertamina Dex dari Terminal Ujung Berung ke Padalarang. Hal tersebut tentu membuat lalu lintas tol terganggung, pihak Pertamina pun langsung melakukan investigasi.
Penanganan Terbakarnya Pipa Pertamina
Penanganan dari pihak Pertamina patut untuk diapresiasi, lantaran lokasi kebakaran berada pada tempat yang strategis. Kebakaran berdekatan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang kini sedang dipercepat pengerjaannya.
Meskipung mengalami kebakaran, Pertamina nampaknya tidak mengalami kendala dalam pemasokan pasokan BBM di wilayah Bandung dan sekitarnya.
Antisipasi yang dilakukan Pertamina adalah dengan mengalihkan penyaluran BBM menggunakan mobil tangki.
Beberapa pihak terkait dan kepolisian kini masih melakukan penyelidikan terkait Kebakaran pipa Pertamina yang telah menelan satu korban jiwa tersebut (warga China yang merupakan operator alat berat kontraktor KCJB).
Berdasarkan liputan Detik.com, pada Rabu (23/11) tim laboratorium forensik telah melakukan olah tempat kejadian dan mengambil sampel cairan yang diduga bahan bakar minyak.
“Sekarang baru mengumpulkan data teknis dulu untuk dilakukan pemeriksaan. Jadi baru tahap awal investigasi penyebab kebakaran,” ujar Kompol Karya Wijayadi, Katim Puslabfor Mabes Polri di lokasi.
Pihak kepolisian
masih enggan untuk membeberkan penyebab utama kebakaran dengan alasan masih dalam tahap pemeriksaan dan pengumpulan dokumentasi. Ketika masuk pada proses pemeriksaan lanjutan pihak kepolisian baru dapat memberikan keterangan.
Kebakaran Pipa Pertamina Akibat Proyek Kereta Cepat?
Hingga kini pihak Pertamina masih terus melakukan upaya sterilisasi lahan yang terkontaminasi tumpahan minyak akibat bocornya pipa Pertamina yang disusul kebakaran besar.
Sterilisasi berlangsung di Kampung Mancong, RT 2 RW 1, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Berdasarkan investigasi Detik.com, kebocoran pipa pertamina diduga akibat hantaman mata bor raksasa PT. CREC, (subkontraktor PT. KCIC) yang merupakan pelaksana proyek trase Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
“Kami telah menurunkan lebih dari 90 personel di lokasi kejadian. Konsentrasi Pertamina saat ini adalah untuk finalisasi pembersihan BBM serta menjaga supaya aliran air maupun parit tetap aman. Di saat bersamaan, kami juga menangani pipa yang terdampak,” ucap VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dikutip dari detik, Rabu (23/10).
Akibat terbakarnya pipa Pertamina, dari pihak Pertamina sedang fokus pada upaya pembersihan dan steriilisasi tumpahan minyak. Terkait temuan dan investigasi penyebab kebakaran, masih menunggu rilis investigasi dari pihak kepolisian.