Djawanews.com – Dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK 2021-2022 yang dihelat secara daring, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan data penerima bantuan sosial (bansos) akan dibuka secara transparan pada pertengahan April mendatang.
Risma berharap, transparansi data penerima bansos dapat diawasi langsung oleh masyarakat.
"Mudah-mudahan tengah bulan ini kami bisa buka data (penerima bansos) itu sehingga transparan, bisa dilihat siapa pun warga Indonesia," kata Risma.
"Jadi koreksi bisa dilakukan masyarakat. Misal ada yang bilang 'tetangga saya enggak layak terima bantuan tapi di situ ada' nah yang koreksi masyarakat langsung," tambahnya.
“Kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Kementerian Dalam Negeri untuk mensinkronisasi data para penerima bansos ini,” jelas Risma.
Risma mengklaim sistem Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah mulai diterapkan pada penyaluran bansos Maret dan April.
Namun demikian, ia mengingatkan agar pemerintah daerah melakukan perbaikan data secara berkelanjutan jika terjadi perubahan.
"Pemda juga bisa update karena tidak bisa data itu selamanya sama, karena ada yang pindah rumah, meninggal, dan lain-lain. Harus terus dilakukan updating data," lanjutnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.