Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Hujan Meteor Geminid, Fenomena Langka Akhir Tahun

Hujan Meteor Geminid, Fenomena Langka Akhir Tahun

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 12 Desember 2019 at 08:47am

Selain pesta kembang api, akhir tahun 2019 juga akan ditutup dengan kembang api alami di langit. Hal tersebut dikarenakan pada tanggal 13—14 Desember 2019 merupakan puncak hujan Meteor Geminid.

Dilansir dari Kompas, hujan Meteor Geminid adalah fenomena langka yang terjadi, setidaknya sekitar 120 meteor tiap jamnya akan menghiasi langit malam. Fenomena tersebut dapat dilihat menggunakan mata telanjang, namun dengan syarat langit malam cerah, tidak tertutup awan, dan tidak tertutup sinar bulan.

Dapatkah Melihat Hujan Meteor Geminid di Indonesia?

Di Indonesia, fenomena hujan meteori Geminid sebenarnya dapat dilihat dengan mata telanjang, akan tetapi sebagaimana syarat di atas yaitu kondisi langit harus sangat cerah yang harus dipenuhi.

Indonesia yang saat ini memasuki musim hujan dengan cuaca ekstrim sepanjang November—Desember, tentu membuat langit berawan dan membuat sulit melihat fenomena langka tersebut. Selain itu, meskipun langit cerah namun hujan meteor akan tetap sulit dilihat karena akan terganggu cahaya bulan purnama.

Hujan meteor yang sudah muncul sejak 4 Desember 2019 tersebut, nampaknya memang akan sulit diamati dengan mata telanjang. American Meteor Society (AMS) menyatakan jika pada saat ini bulan purnama yang 96 persen hampir penuh, membuat hujan meteor sulit diamati.


Baca Juga:
  • September Nanti Asteroid akan Dekati Bumi, Jaraknya Lebih Dekat dari Bulan
  • Kabar Soal Asteroid Penyebab Dukhan pada 15 Ramadhan Viral, Tanda-tanda Kiamat?
  • Di Tengah Pandemi, Enam Asteroid Dikabarkan Bakal Mendekat ke Bumi

Cahaya bulan yang terlampau terang akan membuat benda-benda langit di malam hari menjadi kabur. AMS juga menyatakan jika normalnya di pedesaan (dengan langit yang bersih) dapat melihat sekitar 100 meteor geminid per jam, maka pada tahun ini hanya 20 meteor yang akan terlihat.

Proses Terbentuknya Meteor Geminid

Hujan Meteor Geminid

Meteor yang memasuki orbit bumi akan hancur ketika bertabrakan dengan lapisan atmosfer (netmedia)

Dilansir dari Wikipedia Geminid merupakan fenomena hujan meteor yang disebabkan oleh asteroid 3200 Phaethon (yang dianggap para ilmuan asteroid Palladian). Geminid adalah  satu-satunya hujan meteor yang tidak berasal dari komet.

Meteor Geminid akan bergerak dengan lambat dan mencapai puncak setiap tanggal 14 Desember. Intensitas tertinggi dari hujan meteor ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 waktu setempat.

Berdasarkan sejarahnya, meteor Geminid sudah diamati untuk pertama kalinya pada tahun 1862. Pengamatan tersebut dapat digolong kan baru dibandingkan pengamatan hujan meteor lainnya seperti Perseids (36 masehi) dan Leonids (902 masehi).

Kemudian berdasarkan proses terjadinya, Meteor Geminid diakibatkan serpihan benda luar angkasa (meteoroid) ketika akan memasuki atmosfer Bumi. Meteorid yang memiliki kecepatan sangat tinggi, akan hancur lebur saat bertabrakan dengan atmosfer bumi, sehingga ukuran meteor yang berhasil memasuki orbit bumi hanya berukuran sangat kecil.

Jika dapat dilihat, hujan Meteor Geminid memiliki warna cerah pekat dan tampak memiliki garis-garis cahaya yang umumnya berasal dari satu titik di langit. Cahaya tersebut disebut sebagai “pancaran”.

Bagikan:
#Asteroid#berita hari ini#fenomena alam#luar Angkasa#Meteor

Berita Terkait

    Kecam Tayangan Trans7, Gus Hilmy: Melukai Martabat Pesantren
    Berita Hari Ini

    Kecam Tayangan Trans7, Gus Hilmy: Melukai Martabat Pesantren

    YOGYAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A., mengecam keras tayangan salah satu program di Trans7 yang dianggap ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTS Terapung Rawa Pening Jadi Solusi Pengairan Cerdas untuk Petani Semarang, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTS Terapung Rawa Pening Jadi Solusi Pengairan Cerdas untuk Petani Semarang, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 14 Oct 2025 12:51
  • Akuisisi PLTA di Sumut: Tamaris Hidro Perluas Portofolio Energi Terbarukan
    Berita Hari Ini

    Akuisisi PLTA di Sumut: Tamaris Hidro Perluas Portofolio Energi Terbarukan

    Saiful Ardianto 14 Oct 2025 11:39
  • Gus Hilmy: Islam Menjunjung Martabat Penyandang Disabilitas Psikososial
    Berita Hari Ini

    Gus Hilmy: Islam Menjunjung Martabat Penyandang Disabilitas Psikososial

    YOGYAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A., menegaskan bahwa Islam adalah agama fitrah yang berpihak pada kemanusiaan. Dalam kajian Fiqh Disabilitas ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kenapa Kebijakan E10 Jadi Langkah Nyata Menuju Energi Hijau di Indonesia?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Kebijakan E10 Jadi Langkah Nyata Menuju Energi Hijau di Indonesia?

    Saiful Ardianto 13 Oct 2025 16:16
  • Sejarah PLTA Timo: Pilar Energi Jawa Tengah yang Tahan Uji Waktu
    Berita Hari Ini

    Sejarah PLTA Timo: Pilar Energi Jawa Tengah yang Tahan Uji Waktu

    Saiful Ardianto 13 Oct 2025 11:13

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Stok BBM SPBU Swasta Jadi dalam Pantauan Investor, Apa yang Dianalisa?
Berita Hari Ini

1

Stok BBM SPBU Swasta Jadi dalam Pantauan Investor, Apa yang Dianalisa?

Bauran Energi Baru Terbarukan Indonesia Capai 16 Persen, Pertanda Bagus?
Berita Hari Ini

2

Bauran Energi Baru Terbarukan Indonesia Capai 16 Persen, Pertanda Bagus?

Fungsi Air dalam Mekanisme PLTA: Tumpuan Tulang Punggung Listrik Bersih?
Berita Hari Ini

3

Fungsi Air dalam Mekanisme PLTA: Tumpuan Tulang Punggung Listrik Bersih?

Kelebihan dan Kekurangan PLTA: Menimbang Energi Bersih dan Dampaknya?
Berita Hari Ini

4

Kelebihan dan Kekurangan PLTA: Menimbang Energi Bersih dan Dampaknya?

Kenapa Kebijakan E10 Jadi Langkah Nyata Menuju Energi Hijau di Indonesia?
Berita Hari Ini

5

Kenapa Kebijakan E10 Jadi Langkah Nyata Menuju Energi Hijau di Indonesia?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up