Djawanews.com – Ibu Kota baru Indonesia yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur rencananya akan dipimpin oleh seorang Kepala Otorita. Berkaitan dengan hal itu, nama Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama alias Ahok semakin ramai dibicarakan.
Sebagaimana diketahui Presiden Jokowi memilih 'Nusantara' sebagai nama bagi ibu kota baru Indonesia.
Namun berbeda dari Ibu Kota sebelumnya yakni Jakarta, nantinya Ibu Kota Negara (IKN) baru bakal dipimpin oleh sebuah badan otorita yang dikepalai oleh seorang kepala otorita.
Adapun posisi Kepala Otorita sendiri setara dengan penjabat di kabinet alias menteri.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Pansus RUU IKN Saan Mustofa usai Rapat Panja RUU IKN di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin, 17 Januari.
"Pihak yang menyelenggarakan pemerintahan daerah khusus itu namanya otorita yang dipimpin Kepala Otorita," katanya.
Nama-nama Calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara Baru
Publik saat ini sudah mulai ramai membicarakan siapa yang bakal menjabat sebagai Kepala Otorita. Setidaknya ada beberapa nama yang pernah disinggung sebagai calon Kepala Otorita di Ibu Kota Negara baru.
Di antara nama-nama tersebut yakni Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana, dan Mantan BupatiBanyuwangi yang sekarang menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Azwar Anas, hingga Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.
Ahok merupakan calon Kepala Otorita yang paling mencolok karena langsung menjadi buah bibir banyak orang.
Presiden Jokowi juga pernah mengonfirmasi bahwa Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok masuk sebagai kandidat Kepala Badan Otorita di ibu kota negara (IKN) Kalimantan Timur. Namun, dibutuhkan payung hukum untuk menunjuk nama Ahok.
"Jadi untuk namanya otoritas ibu kota negara ini memang kita akan segera tanda tangan Perpres di mana nanti di situ ada CEO-nya," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Maret 2020 silam.
Sementara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah memutuskan siapa yang akan menjadi Kepala Otorita.
"Nanti akan diumumkan. Presiden sudah menunjuk, yang saya tahu begitu," imbuhnya.