Djawanews.com – Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) dalam hasil survei terkait pilihan responden terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi teratas.
Dalam survei yang dilakukan periode 23-28 Mei 2022, IPO menggelar simulasi Pilpres dengan mengajukan 10 nama tokoh politik nasional sebagai capres. Hasilnya, Anies Baswedan meraih 26,92% suara responden jika pemilihan presiden dilaksanakan pada hari survei. Raihan tersebut merupakan yang tertinggi dibanding 9 nama lainnya.
Suara Untuk Anies Baswedan Lebih Banyak Daripada Prabowo dan Ganjar
Di urutan kedua ada Prabowo Subianto dengan raihan 22,7% suara responden. Diikuti Ganjar Pranowo dengan perolehan 19,3% suara.
Muncul pula nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harmurti Yudhoyono (AHY) dengan raihan 10,6% suara, Sandiaga Uno meraih 3,6% suara, Ridwan Kamil meraup 2,8% suara, dan Puan Maharani 2,8% suara.
Diikuti Menteri BUMN Erick Tohir yang meraih 1,9% suara, Airlangga Hartarto meraih 0,7% suara, serta Muhaimin Iskandar meraih 0,3% suara. Survei dilakukan secara hybrid, yaitu secara tatap muka dengan 480 responden dan sambungan telepon sebanyak 720 responden. Sehingga totalnya mencapai 1.200 responden.
Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2.90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sample bertingkat. Jadi apakah Anies Baswedan cukup berpotensi bakal memenangkan Pilpres 2024?
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.