Djawanews.com – Kota Bogor menduduki peringkat pertama kota terbersih di Indonesia (cleanest city ranking) berdasarkan pantauan iqair.com pada hari ini Selasa, 20 Juni. Indeks Kualitas Udara (AQI) Kota Bogor berada di level 4 US AQI.
Kemudian disusul kota Palembang, Pangkalan Balai, Surabaya, Pangkalan Bun, Kupang, Samarinda, Palangkaraya, Kendari dan Manado.
Kualitas udara di Kota Bogor ini tergolong ke dalam kategori Baik. Hal ini juga terlihat pada pagi hari cuaca terasa sejuk dan cerah.
"Selamat pagi, kembali memulai hari dengan ngantor di Alun-alun dengan cuaca yang sangat segar. Katanya Kota Bogor pagi ini realtime kualitas udara nomor 1 di Indonesia," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Senin, 20 Juni.
Bima Arya menyampaikan, setiap tahun, indeks kualitas udara (AQI) Kota Bogor terus membaik. Di tahun 2020 AQI Kota Bogor dia angka 29,6 dan terus membaik di 2021 di angka 16,1 dan 2022 15,9.
Semakin rendah nilai AQI, semakin rendah tingkat polusi udara dan semakin rendah pula risiko kesehatan.
"Semoga ikhtiar Pemkot Bogor dalam membuka ruang-ruang terbuka hijau, gerakan kolaborasi untuk lingkungan hingga penataan transportasi kedepannya bisa membuat warga semakin nyaman tinggal di Kota Bogor," harapnya.
Sekedar informasi, IQAir adalah perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, yang mengkhususkan diri dalam perlindungan terhadap polutan di udara, mengembangkan pemantauan kualitas udara dan produk pembersih udara.
IQAir juga mengoperasikan AirVisual, platform informasi kualitas udara waktu nyata.
Di Indonesia IQAir bekerja sama dengan BMKG dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tujuannya untuk mengolah data kualitas udara Indonesia.
IQAir mengelompokkan kualitas udara terbaik dan terburuk ke dalam enam kategori, yaitu:
0-50: Baik
51-100: Sedang
101-150: Tidak sehat untuk kelompok sensitif
151-200: Tidak sehat
201-300: Sangat tidak sehat
301+: Berbahaya
Pada situs tersebut juga mengurutkan kota-kota di dunia yang memiliki kualitas udara terbaik dan terburuk.