Djawanews.com – Jelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), harga bahan pangan pokok di Kabupaten Tangerang mulai merangkak naik. Kenaikan harga ini terjadi pada komoditas telur, daging sapi, daging ayam dan cabai rawit.
"Faktor naiknya harga sejumlah komoditas ini karena permintaan konsumen yang meningkat. Jadi berpengaruh terhadap harga komoditas, mengalami kenaikan harganya," ucap Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat, Jum'at 9 Desember.
Iskandar merincikan, saat ini komoditas dengan kenaikan harga yang paling tinggi terjadi pada telur ayam. Harganya naik dari Rp22.000 kini menjadi Rp31.000 per kilogram.
"Selain telur, pihaknya juga mencatat kenaikan pada harga daging sapi sebesar Rp140.000 per kilogram. Harga ini naik Rp30.000 per kilogram dari sebelumnya Rp110.000 per kilogram," katanya.
Kemudian, Iskandar menjelaskan kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau dan merah. Dari harga Rp30.000 menjadi Rp45.000-50.000 per kilogram.
"Daging ayam juga mengalami kenaikan dari Rp60.000 menjadi Rp70.000 Kg. Namun dengan ada kenaikan ini, kita masih menjamin untuk ketersediaan kebutuhan itu," ujarnya.
Iskandar menambahkan, dalam upaya mengendalikan sejumlah kenaikan harga tersebut pihaknya kini tengah melakukan monitoring di seluruh pasar di wilayahnya. Sementara ketersedian bahan pangan yang ada di pasar-pasar tradisional, di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang dijamin aman.
"Kalau untuk ketersediaan stok bahan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, gula dan lainnya sesuai stok yang ada di Bulog, kita pastikan mencukupi dan aman menjelang akhir tahun ini," jelasnya.