Djawanews.com – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia PSI, Grace Natalie mengomentari wacana duet Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Grace menilai wacana duet tersebut mustahil terjadi.
Meskipun banyak pengamat yang melihat Ganjar-Anies berpeluang besar menang, Grace yakin Ganjar akan menolak diduetkan dengan Anies yang dianggapnya kerap mamakai politik identitas atau isu agama dalam berpolitik.
Sementara, lanjutnya, Ganjar memiliki tipikal yang nasionalis hal itu membuat duet dua orang ini sulit diwujudkan dalam Pilpres 2024.
"Rasanya kalau melihat karakter Pak Ganjar, rasanya beliau bukan orang yang akan mentolerir orang yang pernah menggunakan isu agama," kata Grace, dikutip dari wartaekonomi.co.id.
Menurutnya, Ganjar yang merupakan kader PDIP diyakininya akan menolak dan tak akan berkompromi pada pihak yang kerap kali menggunakan politik identitas untuk mencapai tujuan politiknya.
Hal itu terkait nilai yang menurutnya dipegang teguh Ganjar. Karena itu, Grace mengaku dirinya sulit untuk membayangkan Ganjar dan Anies akan bersama dalam satu paket pasangan di Pilpres 2024.
"Itu soal nilai, ya, dan saya yakin Pak Ganjar enggak akan kompromi. Jadi rasanya menurut penerawangan saya, enggak jadi pasangan itu," tegas Grace.
Ketika ditanya seoal figur yang akan diusung PSI dalam pilpres 2024 nanti, Grace menyatakan bahwa partainya akan mendukung figur yang antikorupsi dan berpegang teguh akan nilai-nilai toleransi.
"Siapa yang kita dukung tentu berpegang pada itu, sambil melihat yang punya elektabilitas cukup baik," tandas Grace.
Sebelumnya wacana duet Ganjar-Anies dimunculkan oleh Partai Nasdem. Fungsionaris DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan Paloh mengusulkan skenario Ganjar-Anies untuk maju di Pilpres 2024.
"Duet pasangan ini adalah dari salah satu skenario memasangkan Ganjar dan Anies. Skenario ini yang menurut hemat kami dan menurut Pak Surya juga termasuk skenario terbaik," kata Sugeng.
Namun hal itu ditepis langsung oleh Ketum Partai Nasdem Surya Paloh yang membantah dirinya menyodorkan nama Ganjar-Anies kepada Jokowi.
"Ya ketemu dengan Pak Presiden benar, tapi tidak spesifik membicarakan hal itu. Nanya hal lain seperti apa yang tadi kami diskusikan dengan Pak Prabowo," kata Surya Paloh.