Jakarta, (21/12/2019) Terdapat fenomena langka akhir tahun 2019 ini yang sayang jika terlewatkan. Fenomena tersebut adalah gerhana matahari cincin, yang kabar baiknya dapat diamati di wilayah Indonesia.
Gerhana matahari cincin akan terjadi setelah perayaan hari Natal, yaitu pada tanggal 26 Desember 2019 antara pukul 10.00—15.00 WIB. Dilansir dari Detik, pengamatan gerhana matahari cincin akan dilakukan oleh Tim Observatorium Bosscha di dua lokasi.
Dua Lokasi Pengamatan Gerhana Matahari Cincin
Adapun dua lokasi pengamatan, pertama di Lapangan Sinapeul, Desa Gudang Kahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB)—berlokasi dekat dengan kompleks Observatorium Bosscha.
Lokasi kedua yaitu di Taman Gonggong, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Para masyarakat berdasarkan pernyataan peneliti Observatorium Bosscha dapat ikut mengamati bersama mereka.
Selain dua lokasi pengamatan yang dilakukan oleh Tim Observatorium Bosscha, terdapat beberapa lokasi lainnya yang memungkinkan untuk melakukan pengamatan. Berdasarkan data dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berikut ini beberapa lokasinya.
Gerhana Matahari Cincin di Beberapa Wilayah Indonesia
1. Sumatera Utara
Di Sumatera Utara, gerhana matahari cincin dapat diamati di wilayah Sibolga dan Padang Sidempuan.
2. Riau dan Kepulauan Riau
Wilayah kedua adalah Provinsi Riau, terdapat beberapa lokasi pengamatan yaitu di Siak, Duri, Pulau Pedang, Pulau Bengkalis, Pulau Tebing Tinggi, dan Pulau Rangsang.
Sementara itu di wilayah Kepulauan Riau, Anda dapat melihat gerhana matahari cincin di wilayah Batam dan Tanjung Pinang.
3. Kalimantan
Di Pulau Kalimantan terdaapt beberapa lokasi yang memungkinkan untuk melakukan pengamatan gerhana matahari cincin, yaitu di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Di Kalimantan Barat gerhana matahari cincin dapat diamati di Singkawang. Kemudian di Kalimantan Utara femomena langka tersebut dapat diamati di Maklut dan Tanjung Selor. Terakhir di wilayah Kalimantan Timur dapat diamati di wilayah Berau.Fenomena gerhana matahari cincin dapat terjadi ketika bulan menutupi pusat matahari, sehingga akan membentuk bagian terluar matahari dan terlihat seperti cincin api atau annulus ketika diamati dari bumi.
kemudian yang paling penting bagi Anda yang ingin mengamati gerhana matahari cincin adalah jangan sekali-kali melihatnya dengan mata telanjang, karena intensitas cahaya matahari tinggi dapat merusak retina dan menyebabkan kebutaan permanen.