Djawanews - Putra Papua, Sermatutar (P) Always Giving Hamonangan Tiris mendapat anugerah gelar Adhi Makayasa dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam upacara penutupan pendidikan (Tupdik) dan Wisuda Sarjana Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-66 di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu, 23 Juni.
Gelar ini semakin terasa istimewa karena Always Giving adalah anak Alex Tiris yang sehari hari bekerja sebagai juru parkir dan Dirmawaty Panjaitan sebagai penjual minuman di Jayapura, Papua. Always Giving merupakan taruna kelahiran Jayapura, 15 Maret 1999
Keluarga ini juga sudah berhasil membawa anak pertama mereka, Letda Marinir Aldre Binhur Tiris menjadi Taruna AAL Angkatan ke-63 tahun 2018. Dengan keberhasilan keluarga ini semakin mempertegas kalau siapa saja bisa masuk menjadi prajurit TNI AL tanpa pungutan biaya sedikitpun.
Gelar Adhi Makayasa merupakan penghargaan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Kepolisian. Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek: akademis, jasmani, dan kepribadian.
Keberhasilan Always mendapatkan Gelar Adhi Makayasa tentunya tidak mudah. Perjuangan selama pendidikan termotivasi oleh orang tua yang selalu mendukung dan memberikan semangat. Tak hanya itu, Always juga termotivasi dari sang Kakak yang lebih dahulu menjadi seorang Taruna yang saat ini berdinas di Lanmar Sorong.
Kata Always, dia ingin menjadi seperti sang Kakak seorang Taruna, Makanya dia bertekad untuk dapat menjadi yang terbaik melebihi kakaknya.
“Keinginan kuat dan niat tinggi untuk menjadi Taruna membuat semua kegiatan di lembaga pendidikan dapat saya lakukan dengan baik dan menyenangkan,” ujar Always.
Kasal menjelaskan bahwa pelaksanaan upacara Tupdik merupakan penanda dimulainya babak baru dalam kehidupan perjalanan karir dan pengabdian dari seorang taruna menjadi perwira. Perubahan tersebut disertai dengan tugas dan tanggung jawab yang bertambah terutama memasuki masa-masa awal penugasan di jajaran satuan operasi.
“Sebagai seorang perwira muda kalian harus mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dan belajar untuk menerapkan semua bekal dan pengetahuan yang diterima di lembaga pendidikan dengan tepat dalam penugasan di lapangan, di antaranya sebagai Perwira Divisi KRI dan Komandan Peleton Batalyon Marinir," kata Kasal yang digadang-gadang sebagai calon kuat Panglima TNI.