Djawanews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak ingin terlalu berlebihan menanggapi hasil survei yang memperlihatkan dirinya sebagai yang berpotensi tinggi memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
"Survei itu pekerjaan yang dilakukan oleh surveyor, biarkan saja," kata Ganjar di Sela Rakernas II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Adapun terkait capres, Ganjar tetap menegaskan bahwa dirinya akan patuh terhadap keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau partai kan keputusannya hasil kongres di Bu Mega, semua pasti diminta sudah satu tegak lurus pada satu keputusan Bu Mega, di PDIP nggak ada diskusinya itu, karena mandat kongres sudah diberikan, mungkin di beberapa partai lain saya menghormati ada prosesnya masing-masing kita hormati partai manapun. Bagi PDIP itu prerogratif," ujarnya.
Lebih lanjut, Ganjar juga mengaku tidak terlena dengan hasil survei yang ada. Menurutnya, survei bukan menjadi modal.
"Mungkin yang punya modal partai kali, lebih pada partai, biasa saja. Masuk-masuk survei geer, nggak ada di PDIP geer-geeran, hehe, dan survei bukan satu-satunya yang dipakai. Kalau survei yang dipakai 2013, saya nggak bisa direkomendasikan (pilgub)," tuturnya.