Djawanews.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo telah dikabarkan mengunjungi lokasi kericuhan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo itu untuk meminta maaf kepada masyarakat atas bentrokan yang terjadi antara penduduk setempat dengan aparat kepolisian. Hal tersebut jelas saja menjadi sorotan semua pihak, bahkan berbagai media nasional.
Meski demikian, kericuhan yang terkait dengan rencana pembangunan Bendungan Bener ini juga berdampak panjang. Salah satunya terhadap elektabilitas Ganjar Pranowo yang digadang-gadang menjadi salah satu Calon Presiden RI pada 2024 mendatang.
Kericuhan disebut mengancam elektabilitas Ganjar yang berkali-kali masuk ke daftar lima besar di beberapa hasil survey. Pasalnya insiden di Desa Wadas disebut bisa menghancurkan image merakyat yang selama ini melekat pada sosok Ganjar.
Rico Marbun Jelaskan Dampak Kericuhan di Desa Wadas Pada Elektabilitas Ganjar Pranowo
Salah satu yang mengamini hal ini adalah pengamat politik sekaligus pemilik lembaga survei Median, Rico Marbun. Apalagi karena kasus ini disorot oleh berbagai pihak sehingga cakupan dampaknya pun begitu luas. “Bingkai yang dibangun pak Ganjar selama ini kan merakyat, dekat dengan rakyat dan ramah terhadap rakyat. Itu semua bisa hancur dengan apa yang sudah terjadi kemarin di Wadas,” ungkap Rico pada Kamis, 11 Februari.
Hal yang sangat mempengaruhi image Ganjar Pranowo adalah persepsi penggunaan kekuatan yang berlebihan dalam menangani protes warga Wadas. “Masalahnya kan dalam hitungan detik orang sudah menilai ini pakai kekuatan dan cara berlebihan, ada show of force yang tidak normal dalam penanganan Wadas,” kata Rico.
“Jelas ini mengancam elektabilitas Ganjar,” tegas Rico.
Rico juga ikut menyoroti aksi Ganjar Pranowo yang langsung mengunjungi Desa Wadas dan meminta maaf kepada masyarakat. Menurutnya aksi tersebut sangat wajar dilakukan Ganjar, bukan hanya karena terkait kapasitasnya sebagai Gubernur Jateng tetapi juga terkait kepentingan sebagai Capres. “Ganjar paham dia harus membangun komunikasi yang baik untuk menetralisir dampak politik yang lebih besar. Kalau tidak bisa bubar nyapres dia,” Pungkas Rico
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.