Djawanews.com – Polemik wayang yang membawa nama penceramah Ustaz Khalid Basalamah belum juga reda, kali Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga ikut angkat bicara.
Lewat akun Twitternya, Ganjar Pranowo mengunggah video yang mengutarakan pembelaannya terhadap wayang.
Dalam video tersebut, Ganjar Pranowo menyebut wayang harus dipertahankan sampai kapanpun.
"Wayang sampai kapan pun akan kita pertahankan," tutur Ganjar dikutip pada Rabu, 23 Februari.
Ia pun lantas menyindir Ustadz Khalid Basalamah yang belakangan ramai diberitakan media hendak memusnahkan wayang.
"Jadi nek ana sing ngomong wayang kon nogobong ki ya hehe, diajari wayangan sik (jadi kalau ada yang bilang wayang suruh dibakar itu ya hehe, diajari wayangan dulu)," tutur Ganjar.
Lebih jauh Ganjar menyebut bahwa wayang sudah diakui oleh Unesco sebagai Masterpiece of Oral dan Intangible Heritage of Humanity.
"Wayang kulit telah diakui Uniesco sebagai Masterpiece of Oral anda Intangible Heritage of Humanity atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga," tulis Ganjar pada caption postingan Twitter-nya.
Sontak video postingan Ganjar ini di-retweet dan disukai ratusan kali oleh netizen. Beberapa warganet tampak mendukung pernyataan Ganjar.
Namun yang menarik adalah banyak netizen yang menyindir soal Wadas dalam kolom komentar postingan tersebut.
"Fokus Wadas riyen mawon pak (fokus Wadas aja dulu pak)," komentar salah satu netizen.
"Pak... nang Wadas onok dalange mboten? (pak.. di Wadas ada dalangnya gak?)," sahut netizen lain.
Ada juga netizenyang menyindir pernyataan Ganjar dengan mengaitkannya soal kasus Wadas.
"Nang Wadas.. wayange pulisi dalenge ngumpet (di Wadas... wayangnya polisi dalangnya ngumpet)," sindir netizen.