Djawanews.com – Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah bersama dengan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan mendirikan rumah sakit internasional di Kota Solo. Rumah sakit ini nantinya akan berlokasi di dekat gedung Solo Technopark (STP).
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 2 hektare dan masih mengurus perizinan terkait pembangunan rumah sakit tersebut.
"Jadi bikin rumah sakit baru, tidak jadi 'upgrade' (meningkatkan) rumah sakit yang sudah ada," katanya dilansir ANTARA, Kamis, 20 Juli.
Gibran mengatakan rumah sakit tersebut dibangun dengan dua lantai dan rencananya berkapasitas hingga ratusan pasien.
Dia menjelaskan rumah sakit tersebut rencananya memiliki pelayanan spesialis kardiologi.
Selain itu, diharapkan bisa menjadi rujukan bagi pasien dari luar daerah, seperti halnya RSUD Dr Moewardi.
"Nanti juga bisa ditambah kanker dan sebagainya. Kami lihat kebutuhan di pasar. Makanya tadi saya bilang setelah kardiologi ada kanker," katanya.
Pihaknya belum dapat memastikan rumah sakit tersebut akan dikelola oleh pemerintah daerah atau swasta.
Meski demikian, ia berharap, dengan adanya rumah sakit tersebut pasien tidak perlu berobat ke luar negeri.
Gibran berharap, pembangunan rumah sakit dapat dimulai pada tahun ini.
"Yang penting sudah 'deal' (sepakat) semua. Ini saya proses izin-izinnya," katanya.