Djawanews.com – Paus Fransiskus menyatakan dukungannya terhadap pembuatan landasan hukum yang mengatur tentang ikatan hubungan pasangan sesama jenis.
Dukungan itu disampaikan dalam film dokumenter berjudu, Francesco. Film tersebut digarap oleh seorang sutradara asal Rusia bernama Evgeny Afineevsky.
Film Francesco ditayangkan pedana di Festival Film Roma, Rabu (21/10/2020).
“Orang homoseksual memiliki hak untuk berada dalam sebuah keluarga. Mereka adalah anak-anak Tuhan dan memiliki hak atas sebuah keluarga. Tidak ada yang harus dibuang atau dibuat sengsara kareanya,” ujar Pemimpin Gereja Katolik Vatikan itu, melansir BBC, Kamis (2/10/2020).
“Apa yang harus kita buat yaki undang-undang ikatan sipil. Dengan cara itu, mereka bisa dilindungi undang-undang,” sambung Paus Fransiskus.
Paus ke-266 itu menambahkan bahwa dia “membela itu” merujuk pada saat ia menjadi Uskup Agung Buenos Aires. Kendati menentang pernikahan sesama jenis secara hukum, dia mendukung beberapa perlindungan hukum untuk pasangan sesama jenis.
Sekedar informasi, film Francesco juga mengesplorasi karya dan pandangan Paus Fransiskus dalam masalah lain, termasuk perubahan iklim, migrasi, dan kesetaraan ekonomi. Dokumenter film Francesco akan tayang pertama kali di kawasan Amerika pada pekan depan, selama Festival Film SAD Savannah.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.