Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
G20 Sepakat Solusi Dua Negara Sebagai Satu-satunya Jalan Selesaikan Konflik Palestina-Israel
Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Brasil (Twitter/@SecBlinken)

G20 Sepakat Solusi Dua Negara Sebagai Satu-satunya Jalan Selesaikan Konflik Palestina-Israel

MS Hadi
MS Hadi 24 Februari 2024 at 04:15pm

Djawanews.com – Menteri luar negeri dari negara-negara G20 sepakat mendukung solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Brasil, Mauro Vieira, pada akhir pertemuan dua hari aliansi tersebut.

"Ada kebulatan suara dalam solusi dua negara sebagai satu-satunya solusi terhadap konflik tersebut," kata Vieira, melansir Reuters, Jumat 23 Februari.

Lebih jauh Vieira mengatakan, seluruh anggota kelompok negara dengan perekonomian terbesar di dunia menyoroti kekhawatiran mengenai perang di Gaza, serta risiko penyebaran konflik di Timur Tengah.

Vieira mengatakan, ada seruan untuk gencatan senjata dan akses ke Gaza untuk bantuan kemanusiaan, sementara "banyak" negara mengkritik serangan militer Israel di Rafah.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, ia menemukan "kesamaan" dengan anggota G20 soal Gaza, meskipun AS memveto resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai konflik tersebut minggu ini untuk ketiga kalinya. Hal ini mencerminkan meningkatnya frustrasi internasional terhadap dukungan AS terhadap Israel.

Pada konferensi pers setelah pertemuan G20, Menlu Blinken mengatakan mengakhiri konflik adalah tujuan bersama, dengan cara untuk mencapainya adalah melalui perjanjian yang membantu AS menjadi perantara antara Israel dan Hamas mengenai pembebasan sandera.

"Mungkin ada perbedaan mengenai taktik dan mungkin ada perbedaan mengenai resolusi Dewan Keamanan, namun kami mencoba untuk fokus untuk benar-benar mendapatkan hasil," terang Menlu Blinken.

Sebelumnya, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan ada konsensus mengenai perlunya solusi dua negara di Israel, didukung oleh setiap pembicara yang membahas konflik tersebut.

"Semua orang di sini, semuanya, saya belum pernah mendengar ada yang menentangnya. Ada permintaan kuat untuk solusi dua negara," kata Borrell kepada wartawan.

"Itu adalah konsensus di antara kita. Tidak akan ada perdamaian… tidak akan ada keamanan berkelanjutan bagi Israel, kecuali Palestina memiliki prospek politik yang jelas untuk membangun negara mereka sendiri," tandasnya.

Borrell mengatakan, krisis di Gaza meluas ke Tepi Barat, yang "benar-benar mendidih" ketika pemukim Israel "menyerang warga sipil Palestina."

G20 Sepakat Solusi Dua Negara satu-satunya Jawaban untuk Menyelesaikan Konflik Palestina-Israel, Termasuk AS

JAKARTA - Para menteri luar negeri negara G20 sepakat mendukung solusi dua negara, sebagai satu-satunya jawaban untuk menyelesaikan konflik Palestina Israel, dalam pertemuan aliansi tersebut di Brasil, kata menteri luar negeri negara itu.

Baca Juga:
  • Di Sela Kunjungan Kenegaraan, Presiden Prabowo Tonton Timnas Indonesia vs Arab Saudi Lewat HP
  • Di KTT G20, Prabowo Sebut Sektor Pendidikan Dapat Porsi Terbesar dari APBN
  • Bertemu di Sela G20, Prabowo Apresiasi Dedikasi Sekjen PBB António Guterres Tegakkan Perdamaian Internasional

"Ada kebulatan suara dalam solusi dua negara sebagai satu-satunya solusi terhadap konflik tersebut," kata Menteri Luar Negeri Brasil, Mauro Vieira, pada akhir pertemuan dua hari tersebut, melansir Reuters 23 Februari.

Lebih jauh Vieira mengatakan, seluruh anggota kelompok negara dengan perekonomian terbesar di dunia menyoroti kekhawatiran mengenai perang di Gaza, serta risiko penyebaran konflik di Timur Tengah.

Vieira mengatakan, ada seruan untuk gencatan senjata dan akses ke Gaza untuk bantuan kemanusiaan, sementara "banyak" negara mengkritik serangan militer Israel di Rafah.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, ia menemukan "kesamaan" dengan anggota G20 soal Gaza, meskipun AS memveto resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai konflik tersebut minggu ini untuk ketiga kalinya. Hal ini mencerminkan meningkatnya frustrasi internasional terhadap dukungan AS terhadap Israel.

Pada konferensi pers setelah pertemuan G20, Menlu Blinken mengatakan mengakhiri konflik adalah tujuan bersama, dengan cara untuk mencapainya adalah melalui perjanjian yang membantu AS menjadi perantara antara Israel dan Hamas mengenai pembebasan sandera.

"Mungkin ada perbedaan mengenai taktik dan mungkin ada perbedaan mengenai resolusi Dewan Keamanan, namun kami mencoba untuk fokus untuk benar-benar mendapatkan hasil," terang Menlu Blinken.

Sebelumnya, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan ada konsensus mengenai perlunya solusi dua negara di Israel, didukung oleh setiap pembicara yang membahas konflik tersebut.

"Semua orang di sini, semuanya, saya belum pernah mendengar ada yang menentangnya. Ada permintaan kuat untuk solusi dua negara," kata Borrell kepada wartawan.

"Itu adalah konsensus di antara kita. Tidak akan ada perdamaian… tidak akan ada keamanan berkelanjutan bagi Israel, kecuali Palestina memiliki prospek politik yang jelas untuk membangun negara mereka sendiri," tandasnya.

Borrell mengatakan, krisis di Gaza meluas ke Tepi Barat, yang "benar-benar mendidih" ketika pemukim Israel "menyerang warga sipil Palestina."

Diketahui, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahan koalisi sayap kanannya sebagian besar menolak pembentukan negara Palestina.

Meski begitu, Washington, sekutu utama Israel, berpendapat solusi dua negara adalah satu-satunya cara yang layak untuk mewujudkan perdamaian abadi di kawasan tersebut, namun menolak seruan beberapa negara, termasuk Brasil, untuk segera melakukan gencatan senjata.

Pertemuan menteri luar negeri Kelompok G20 yang tahun ini dipimpin oleh Brasil, membahas berbagai ketegangan di dunia, terutama terfokus pada pertempuran Gaza dan Ukraina.

Diketahui, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahan koalisi sayap kanannya sebagian besar menolak pembentukan negara Palestina.

Meski begitu, Washington, sekutu utama Israel, berpendapat solusi dua negara adalah satu-satunya cara yang layak untuk mewujudkan perdamaian abadi di kawasan tersebut, namun menolak seruan beberapa negara, termasuk Brasil, untuk segera melakukan gencatan senjata.

Pertemuan menteri luar negeri Kelompok G20 yang tahun ini dipimpin oleh Brasil, membahas berbagai ketegangan di dunia, terutama terfokus pada pertempuran Gaza dan Ukraina.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#konflik Palestina-Israel#G20#Menlu#solusi dua negara#amerika serikat#BRAZIL

Berita Terkait

    Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil
    Berita Hari Ini

    Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil

    Djawanews.com - Pemerintah Provinsi Riau menegaskan komitmennya dalam mengembangkan energi listrik berbasis sampah sebagai bagian dari strategi menuju energi bersih dan berkelanjutan. Gubernur Abdul Wahid menilai, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?
    Berita Hari Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?

    Saiful Ardianto 06 Nov 2025 11:19
  • Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 05 Nov 2025 14:10
  • Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?

    YOGYAKARTA - Bupati Kabupaten Luwu Timur dua periode, Andi Hatta Marakarma (Opu Hatta) mengemukakan kekhawatirannya terkait status lahan yang disiapkan sebagai kompensasi PLTA Karebbe. Lahan tersebut awalnya ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?
    Berita Hari Ini

    INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?

    Saiful Ardianto 04 Nov 2025 15:17
  • Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt
    Berita Hari Ini

    Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt

    Saiful Ardianto 04 Nov 2025 11:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!
Berita Hari Ini

1

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara
Berita Hari Ini

2

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan
Berita Hari Ini

3

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan

INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?
Berita Hari Ini

4

INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?

Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt
Berita Hari Ini

5

Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up