Djawanews.com – Kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) dalam acara deklarasi dukungan Forum Ulama Santri Indonesia (FUSI) DKI Jakarta bagi pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menjadi sorotan. Apalagi Foke turut mengacungkan tiga jari yang melambangkan pasangan Pramono-Rano usai pembacaan deklarasi.
Apakah artinya Foke resmi mendukung Pramono-Rano dalam Pilkada Jakarta 2024? Pramono tak menjawab gamblang. Pramono menegaskan dirinya memang memiliki hubungan dekat dengan Foke.
"Tentunya Bang Foke adalah selain mantan gubernur, beliau adalah NU di Jakarta yang sangat dihormati. Kalau saya pribadi dengan Bang Foke juga sudah berteman sangat lama sekali. Kalau beliau sudah mengacungkan jari tiga, bisa ditafsirkan sendiri," ungkap Pramono sambil tersenyum, Minggu, 10 November.
Dalam acara deklarasi tersebut, Pramono menegaskan dirinya dan keluarga terbilang sebagai warga NU secara kultural. Meskipun, Pramono mengaku tidak pernah menjadi pengurus organisasi maupun badan otonom NU selama ini.
"Saya memang dari kecil dalam lingkaran Nadatul Ulama. Bahkan ketika kemarin saya sewang ke Bu Sinta Nuriyah (istri Gus Dur), ibunya Mbak Yenny. Saya diantar Kiai Kafabihi. Karena memang saya secara pribadi hubungannya sangat dekat sekali," jelas Pramono.
Pada kesempatan tersebut, Pramono juga berjanji akan memberdayakan UMKM yang digerakkan warga NU. Selain itu, mantan Sekretaris Kabinet tersebut juga berjanji menaikkan nominal gaji guru ngaji menjadi setara upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta.
Atas dasar itu, Pramono meminta agar para ulama NU mendoakannya memenangkan Pilkada dan bisa memimpin Jakarta 5 tahun ke depan. Menurut dia, doa kiai dan ulama menjadi energi tersendiri baginya.
"Doa-doa inilah yang menjadi energi bagi saya. Doa-doa inilah yang membuat saya merasa jadi kuat. Biasanya doa-doa Kiai-Kiai NU ataupun Ulama-Ulama NU ini biasanya tembus langit," tuturnya.